Bandung, Ekpos.com
Dihadapan 1000 wisudawan/wisudawati program sarjana,magister,dan doktor. Rektor UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Rosihon Anwar, M.Ag memberikan pencerahan,dan motivasi agar terus bersemangat menata diri untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
Meminjam pemikiran Daniel Goleman seorang psikolog dunia dengan bukunya Emotional Intelligence. Prof.Rosihon mengingatkan pentingnya membangun kecerdasan emosional agar para wisudawan bisa sukses menjalani kehidupan kedepan. Kenapa kecerdasan emosional itu lebih unggul dari pada kecerdasan intelektual dalam menjadikan seseorang itu sukses?. IQ itu penting tapi lebih penting membangun kecerdasan emosional.
Menurutnya, banyak orang yang IQ nya tinggi tetapi bekerja kepada orang yang IQ ya rendah tetapi ia punya kecerrdasan emosional.
“ Dalam bahasa sederhananya, kecerdasan emosional adalah orang yang mempu membaca situasi ( sabar-red), lalu bisa membuat planing yang tepat.Jadi, dimana bumi dipijak, disitu langit dijungjung, kalau tidak begitu saudara akan di tolak masyarakat.” tandas Rektor saat melantik para wisudwan-wisudawati dalam rapat senat wisuda Ke – 93, di Gedung Al-Musaddad, Sabtu 16 September 2023.
Ditegaskan Rektor, pihaknya bukan saja mencetak lulusan mempunyai intelektual tetapi mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi. “ Momen wisuda adalah awal kebangkitan untuk maju bagi saudara, jadi Kecerdasan Emosional menjadi kata kunci untuk hidup berekembang dan maju. sambil terus berjuang dan tak lupa berdoa, karena sabar dalam kontek ini, adalah awal meraih sukses dalam merambah kedepan.” Ucap Rosihon.
Dalam kesempatan itu, Rektor mengutip hasil penelitian seorang dosen di University McGill tentang alumni yang sukses. Ada 4 tips supaya hidup sukses :
- Refleksi ( berfikir/merenung) hal yang positif untuk masa depan
- Keingintauan/penasaran (silaturahmi-red)
- Rendah hati (tidak arogan)
- Keseriusan dan hasrat
Ditambahkan Rosihon, untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, kita harus serius dan perlu perencanaan yang matang.” Kami dari UIN Bandung sudah membekali saudara dengan ilmu dan skill untuk menghadapi kehidupan mencapai kebahagian. Setelah di wisuda, saudara jangan berleha-leha,Islam mengajarkan untuk terus semangat menghadapi hidup.” pinta Rosihon.
Dipenghujung sambutannya, rektor,atas nama lembaga meminta maaf kepada para wisudawan.
“ Kami selama 4 tahun berinteraksi tentu ada hal – hal kurang berkenan, kami minta maaf, begitu juga sebaliknya, dan apa yang sudah diberikan UIN Bandung kepada saudara semoga bermanfaat dan berkah.”
Ia mengingatkan, Jangan pernah memisahkan dengan orang tua dalam setiap perjuangan, sebab, kesuksesan dan keberkahan hidup adalah doa dan restu kedua orang tua.” Mintalah kepada Allah SWT dan restu dari kedua orang tua.” Pesan Rosihon.
Sementara, Ketua Senat UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Nanat Fatah Natsir, MS berpesan agar para wisudawan senantiasa menjaga akhlakul karimah di masyarakat, bisa memadukan antara fikir dan dzikir dan tetap menjaga nama baik lembaga. Dan terus berkarya untuk umat, bangsa dan negara.
“ Selamat dan sukses kepada para orang tua/wali wisudawan, serta kepada wisudwan.Ananda sekarang berada di posisi membanggakan sebab UIN Bandung bisa meraih berbagai prestasi dan prestise baik level nasionl maupun internasional, jadilah, ananda bagian dari solusi setiap persoalan yang muncul di masyarakat.” tegas Nanat.
Ditempat yang sama, Warek I Bidang Akademik, Dr.Dadan Rusmana, M.Ag menginformasikan dalam wisuda ke 93, UIN Bandung melantik 1000 wisudawan dan wisudawati yakni:
Program Sarjana
Fakultas Ushuluddin – 78 wisudawan
Fakultas Tarbiyah dan Kependidikan-155 wisudawan
Fakultas Syariah dan Hukum – 116 wisudawan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi- 184 wisudawan
Fakultas Adab dan Humaniora- 70 wisudawan
Fakultas Psikologi_ 16 wisudawan
Fakultas Saint dan Teknologi- 36 wisudawan
Fisip -107 wisudawan
Fakultas Ekonomi Bisnis Islam-216 wisudawan
Program Magister – 12 wisudawan
Program Doktor – 10 wisudawan
Bukan hanya itu, dalam wisuda ke 93 ini, ada 3 wisudawan yang tahfidz quran 30 juz dari prodi IAT-FU dan 2 wisudawan yang meraih anugrah Adhi Djati Utama dari FTK dan program Magister serta ada 41 wisudawan yang meraih IPK tertinggi (pujian).*** dihar