REFLEKSI MAULID NABI : Tiga Hal Mesti Disyukuri sebagai Umat Muhammad SAW

Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, MM

Oleh :Ahmad Rusdiana

Bulan Rabiul Awal, salah satu bulan Hijriah yang diyakini sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Maka sudah tidak heran dan sudah seharusnya bagi semua umat Islam untuk merayakan dan mensyukuri hari yang mulia tersebut, sebagai bentuk cinta dan bahagia atas dilahirkannya baginda nabi. Dalam momentum saat ini, paling tidak ada tiga hal untuk disyukuri bersama, diantaranya: 

Pertama: Syukur atas Lahirnya Nabi Muhammad merupakan karunia paling akbar yang Allah berikan kepada alam semesta; Nabi diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta, serta untuk mengajarkan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang. Karena itu, kita semua dianjurkan untuk berbahagia dengan hari kelahiran tersebut, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

Artinya, “Katakanlah (Muhamad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus [10]: 58). Merayakan dan berbahagia dengan datangnya suatu anugerah dari Allah berupa lahirnya Nabi Muhammad, merupakan salah satu cara bagi kita semua untuk mensyukuri anugerah yang telah Allah berikan tersebut, dan ini akan menjadi salah satu tanda bahwa kita termasuk orang-orang yang cinta kepada nabi.

Kedua: Syukur atas Lahirnya Nabi terakhir yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya; Kita semua wajib untuk bahagia dan bersyukur karena telah ditakdirkan oleh Allah Swt menjadi umat Nabi Muhammad. Nabi terakhir yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya, bahkan keberadaan alam semesta ini tidak lain hanya karena adanya nabi. Allah tidak akan menciptakan alam semesta seandainya bukan karena baginda nabi. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Bushiri dalam Qasidah Burdahnya, ia mengatakan:

Artinya, “Bagaimana mungkin Nabi Muhammad tertarik pada dunia, andai saja tanpa keberadaannya maka dunia tidak akan pernah ada.”

 Ketiga: Syukur atas Lahirnya Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling mulia nan paling agung melebihi nabi-nabi yang lain; Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling mulia nan paling agung melebihi nabi-nabi yang lain, dengan demikian maka meniscayakan bahwa kita juga akan menjadi umat yang lebih mulia dari umat-umat nabi yang lain. Hal ini juga ditegaskan oleh Imam al-Bushiri dalam burdahnya, ia mengatakan:

Artinya, “Tatkala Allah panggil nabi pengajak kita karena ketaatannya kepada Allah dengan panggilan rasul termulia, maka jadilah kita umat yang paling mulia pula.”

Allah Swt telah menjadikan kita umat yang paling agung nan paling mulia melebihi umat para nabi terdahulu. Hal itu tidak lain selain karena jasa dan perjuangan Nabi Muhammad. Hal-hal yang berhubungan Nabi Muhammad, akan menjadi mulia bahkan lebih mulia dari yang lainnya, termasuk juga kita sebagai umatnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

Artinya, “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali ‘Imran [3]: 110).

Itulah beberapa alasan bagi kita semua untuk mensyukuri nikmat menjadi umat Nabi Muhammad. Dengan menjadi umatnya, maka kita memiliki nabi yang paling mulia melebihi nabi sebelumnya, dan dengan menjadi umatnya pula, maka kita menjadi umat termulia melebihi umat nabi sebelumnya. Oleh karena itu, sudah tiba saatnya bagi kita semua untuk kembali bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan kita dengan bulan Rabiul Awal, bulan yang sangat mulia karena pada bulan ini manusia termulia dilahirkan.

Demikian khutbah Jumat perihal mensyukuri nikmat menjadi umat Nabi Muhammad. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan digolongkan sebagai hamba yang istiqamah dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin.

* (Artikel ini merupakan Esensi khutbah Jumat, 6 Oktober 2023) Penulis adalah  Dewan Pakar PERMAPENDIS Jawa Barat.

Total
0
Shares
Previous Article

Detik-Detik HUT Ke-78 TNI, Tim Siaga Bencana Lanal Simeulue Gerak Cepat Padamkan Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk

Next Article

Bakamla RI Lepas Kepulangan Indian Coast Guard Ship Samudra Prahari

Related Posts