Trenggalek – ekpos.com – Markas Besar TNI Angkatan Darat menjadi saksi atas kehadiran tokoh-tokoh penting dalam agenda Rapat Paripurna (Rapurna) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-44 TA. 2023.
Dalam kesempatan bersejarah ini, Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A bersama Wakil Bupati Trenggalek, Ketua DRPD Trenggalek, Kepala Bappedalitbang Trenggalek turut menghadiri acara yang diadakan pada Rabu (6 Desember 2023).
Rapat Paripurna TMMD Ke-44 TA. 2023 ini dibuka dengan penuh semangat oleh Kasad TNI Maruli Simanjuntak yang diwakili oleh Aster Kasad, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Dalam sambutannya, Aster Kasad menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati/Walikota dan instansi terkait atas suksesnya pelaksanaan TMMD TA. 2023. Sukses ini tidak hanya menjadi milik TNI, namun juga menjadi prestasi bersama masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam momen ini, Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, memberikan harapannya agar program TMMD tetap memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. “Semoga dengan pelaksanaan TMMD, kita dapat membantu mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di segala sektor perdesaan,” ujar Dandim Trenggalek dengan penuh keyakinan.
Beliau menekankan pentingnya peran TMMD dalam menggerakkan sektor-sektor pembangunan di desa, memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan infrastruktur pedesaan. “Sehingga infrastruktur yang telah dibangun dapat digunakan dan dirawat dengan baik agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu panjang,” tambahnya, menandaskan komitmen untuk memberdayakan potensi lokal demi kemajuan bersama.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya nyata TNI dalam TMMD. “Kehadiran TMMD menjadi sebuah sinergi luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Desa,” ucapnya dengan penuh semangat.
“Semoga keberlanjutan program TMMD ini tidak hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi juga mampu menciptakan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat Trenggalek. Dengan semangat gotong-royong yang terus ditekankan, diharapkan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi pilar utama dalam mencapai kesejahteraan dan kemajuan di setiap Desa,” imbuhnya. (Red).