Bandung, Ekpos.com
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimplikasi kepada tuntutan dan tantangan di semua sektor kehidupan, tak terkecuali Pendidikan Tinggi dituntut untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas, unggul dan punya daya saing.
Untuk menjawab perkembangan era digitaliasi tersebut, Program Studi Akuntasi Syariah, Fakultas Eonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung terus melakukan upaya – upaya antisipatif dan strategis, salah satunya menggelar Sharia Accounting Fair 2024, di Aula Utama Abdjan Soelaiman,Kampus 1, Senin-Kamis, 26-29 Februari 2024. Kegiatan ini diisi Olimpiade akutansi, Karya tulis ilmiah. seminar kewirausahaan,keakutansian, dan Awarding Night.
Ada dua seminar dalam kegiatan yakni Seminar Keakutansian mengusung Tema “ Urgensi Pembukuan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro dan Menengah serta Pengembangan Ekonomi Kreati f”. Menghadirkan nara sumber Elfrain Waranoy Samual SE,AK (Entrepreneur) dengan moderator Naila Sri sukma Ayu dan Seminar Kewirausahaan mengusung Tema “ Menciptakan Kolaborasi dalam Membangun Jaringan atau Branding Dunia Wirausaha”. Menghadirkan narasumber Rizki Syifaurrahman S.Hum (Entrepreneur), dengan moderator Nonong Indri Fuji R.
Ketua Prodi Akuntansi Syariah, Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM, didampingi sekretaris Prodi,Fithri Dzikrayah, M. E. Sy menyampaikan bahwa Sharia accounting fair merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan mahasiswi serta masyarakat umum.
“ Acara ini meliputi acara seminar dan penampilan lainnya dengan harapan akan menambah pengetahuan mengenai kewirausahaan. Dikarenakan sharia accounting fair ini mencakup segala aspek yang mendukung dalam kemampuan akademik maupun non-akademik.” Ujar Mia.
Menurutnya,di era sekarang ini penting untuk adanya kolaborasi, karena dari kolaborasi tersebut kita akan mendapatkan banyak benefit, salah satu diantaranya yaitu kita bisa mendapatkan pembelajaran dari mereka yang jauh lebih berpengalaman. Dengan begitu, seminar ini merupakan langkah yang baik agar kita mengetahui bagaimana pentingnya menerapkan SAK EMKM dan membangun branding dalam dunia kewirausahaan.
Dijelaskan Mia kegiatan Sharia Accounting fair bertujuan :
1. Menjalin silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat dalam forum diskusi
2.Mencetak calon – calon akuntan yang siap bersaing dalam era digitalisasi
3.Menjadikan masyarakat Indonesia yang kreatif dalam dunia kewirausahaan
Ia berharap dengan kegiatan ini menjadi momen penting untuk memberikan edukasi dan wawasan tentang dunia kewirausahaan kepada para peserta baik mahasiswa maupun kalangan umum.*** (Herman)