Ngawi – ekpos com – Pagi ini, Dandim 0801/Paciran, Letkol Inf Roliyanto, S.I.P, M.I.P mengikuti acara panen raya padi bersama Pangdam V,/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang berlangsung di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jum’at (19/04/2024).
Dalam sambutannya, Pangdam mendorong para petani untuk membuat terobosan baru di sektor pertanian melalui pengembangan sistem pertanian secara moder, salah satunya program pipanisasi, guna memenuhi kebutuhan air.
“Saya melihat banyak aliran listrik masuk sawah, ini sebagai bukti bahwa potensi yang ada bisa dikembangkan dengan baik, salah satunya membuat sistem pengairan atau sumur bor untuk mencukupi kebutuhan air,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan luas lahan sawah sekitar 90.000 hektar, Kab. Ngawi merupakan daerah penyumbang padi terbesar di Jawa Timur. Oleh karenanya, penyuluhan maupun kebutuhan pupuk bersubsidi harus terpenuhi dengan baik.
“Jangan bermain-main dengan pupuk bersubsidi, nanti dapat diproses secara hukum. Pengadaan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan masyarakat dan para petani, hal itu juga demi mendukung kemajuan pangan nasional,” tegasnya.
Sementara itu, kehadiran Dandim 0801/Pacitan pada momen panen raya itu, juga sebagai bentuk dukungan kepada para petani, disamping untuk mendorong hasil pertanian di wilayah tersebut.
“Acara panen raya ini merupakan momen penting bagi para petani di Ngawi, sebagai hasil jerih payah mereka dalam mengolah sawah dan menanam padi,” tandasnya saat berada di lokasi.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para petani atas kerja keras serta dedikasinya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, tak terkecuali di wilayah Ngawi.
“Kami berharap dengan adanya panen raya ini, dapat menginspirasi daerah lain di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan prduksivitas panen, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya. (Red).
