CIANJUR || Ekpos.com – Seorang gadis Penyandang disabilitas yang bernama, Fitria Anggraeni berumur 29 tahun yang beralamat di Jalan Raya Sukanegara-kadupandak kampung Baru Mah RT.05/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanegara, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat.
Kedua orang tua Fitria, Bapak Yayat Ruhiyat (68) dan Ibu Eti Kusyeti (62) kepada Crew Media menuturkan bahwa, putrinya mengalami disabilitas sejak lahir yaitu kelumpuhan dan perkembangan tubuh yang tidak normal.
Menurut Bapak Yayat yang sekarang hanya terbaring lemah tidak bisa kemana-kemana apalagi usianya yang renta, sekarang Bapak Yayat selalu menggunakan kursi roda sudah merasa tidak sanggup lagi membiayai anaknya yang sejak lahir mengalami disabilitas.
Hanya tinggal istrinya sekarang yang selalu setia menemani dan merawat Bapak Yayat beserta Anaknya yang penyandang disabilitas.
“Saya mohon perhatian dan bantuannya kepada pemerintah Cianjur khususnya Bapak Bupati Cianjur serta para dermawan untuk membantu anak saya terutama untuk membiayai kebutuhan dan perawatannya sehari-hari, ditambah saya yang tidak bisa mencari nafkah karena mengidap penyakit diabetes, dikarenakan keadaan ekonomi keluarga kami yang serba pas-pasan bahkan bisa dibilang serba kekurangan,” harapnya.
Diketahui bahwa, Bapak Yayat termasuk keluarga kurang beruntung atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan dengan membuka warung kecil di depan rumahnya Bapak Yayat sangat kesulitan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari anaknya bahkan ditambah Bapak Yayat sendiri mengidap penyakit diabetes.
Sementara itu berdasarkan pengakuan Ketua RT, Rahmat, Bapak Yayat memang ada bantuan dari pemerintah bahkan dari pemerintah Desa gunung sari sendiri untuk membantu Bapak Yayat dan anaknya Fitria sebagai penyandang disabilitas, tetapi bantuan-bantuan tersebut terasa belum mencukupi karena tidak rutin tiap bulan diberikan oleh pemerintah.
“Untung warga disini peduli dan sangat baik kepada keluarga Bapak Yayat, sehingga sedikitnya dapat meringankan beban ekonomi keluarga Bapak Yayat,” paparnya.
“Selaku ketua RT disini, kami mengharapkan uluran tangan para dermawan dan donatur untuk membantu kebutuhan keluarga bapak Yayat yang serba kekurangan dan prihatin, karena sekecil apapun sumbangan anda nyawa bagi keluarga Bapak Yayat,” tutur Rahmat. (Abah Agus).