BANDUNG, Ekpos.Com — Semangat dan pantang layu Masyarakat Majalengka, berbuah manis, dengan mendapat penghargaan urutan ke-2 kategori capaian target SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
Selain itu, batik Jagat Maja berhasil mendapat HKI (Merk cipta) melalui ketua Dekranasda Kabupaten Majalengka @erlita_widiasih
“Saya juga berkesempatan mengikuti Pemecahan Rekor MURI kategori pemakaian sarung tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak Bertempat di Halaman Gedung Sate Kota Bandung,” ungkap PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi, dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (25/11/2024).
“Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan sarung tenun Jawa Barat. dan yang saya pakai sendiri adalah tenun asli Majalengka yaitu tenun Gadod dari Desa Nunuk Kec Maja,”imbuhnya.
Soal tenun, Dedi mengatakan, Majalengka punya cerita tepatnya di Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja memiliki yang namanya Tenun Gadod.
‘Beberapa hari lalu saya sempat melihat para perajin kain tenun Gadod ini yang secara usia memang cenderung sepuh,” ucapnya.
“Tugas kita, yang masih muda dan bersemangat untuk melestarikannya. Maka, saya memiliki ide untuk mendirikan Rumah Tenun Gadod yang juga bagian dari upaya mendukung gerakan bangga buatan Indonesia,”paparnya.*
