LOMBOK BARAT – Ekpos.com – Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) gencar mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya mewujudkan generasi sehat Indonesia.
Kali ini, sosialisasi menyasar ratusan warga di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (20/2/25).
Program MBG merupakan bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045 yang diusung Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar, menegaskan bahwa pemenuhan gizi yang baik menjadi pondasi penting dalam pembangunan bangsa.
“Presiden Prabowo sangat konsen dalam pembangunan nasional, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pertahanan. Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Muazzim Akbar.
Ia menyebutkan, masalah gizi seperti stunting, gizi buruk, dan keterbatasan akses pangan masih menjadi tantangan besar, termasuk di daerah Lombok Barat. Kehadiran Badan Gizi Nasional menjadi solusi strategis untuk memperkuat koordinasi dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melahirkan Badan Gizi Nasional. Program Makan Bergizi Gratis ini harus kita dukung bersama agar berjalan optimal,” tambahnya.
Muazzim juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini, mulai dari pemangku kebijakan, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas kecerdasan dan kesehatan anak-anak Indonesia semakin meningkat, sehingga mampu bersaing dan membawa bangsa ke arah yang lebih maju.
“Mari kita dukung penuh program Makan Bergizi Gratis ini demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” tutup Muazzim Akbar.
Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga non-kementerian yang berdedikasi dalam pemenuhan gizi masyarakat, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.