TMMD Reguler Ke-123 di Empat Kabupaten Jajaran Kodam IV/Diponegoro, Resmi Ditutup

 

SEMARANG || Ekpos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 di wilayah Kodam IV/Diponegoro resmi ditutup melalui upacara penutupan yang digelar serentak di empat kabupaten pada Kamis (20/3/2025).

Dalam upacara tersebut, para Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, yang menegaskan bahwa, TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Di Kabupaten Magelang, Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H, M.Sos, M.M. bertindak sebagai Irup pada upacara penutupan TMMD Reguler ke-123 yang berlangsung di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Sementara di Kabupaten Demak, upacara penutupan TMMD dipimpin oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E, M.Han, yang berlangsung di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar.

Di Kabupaten Boyolali, upacara penutupan TMMD Reguler ke-123 dipimpin oleh Irdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro. Sedangkan di Kabupaten Tegal, Aster Kasdam, Kolonel Inf Lukman Hakim bertindak sebagai Irup pada penutupan TMMD yang berlangsung di Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub.

Program TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.

Tema ini menegaskan bahwa, TMMD bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.

TMMD Reguler ke-123 ini telah berjalan selama satu bulan penuh dan menghasilkan berbagai pembangunan infrastruktur di beberapa desa sasaran. Pembangunan fisik yang telah selesai meliputi pembangunan jalan makadam, betonisasi jalan, pembangunan talud, saluran air, gorong-gorong, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Selain itu, program unggulan TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB) juga menjadi bagian dari kegiatan ini, dengan membangun akses air bersih di beberapa wilayah yang membutuhkan.

Selain pembangunan fisik, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, pencegahan stunting, bahaya narkoba, serta penyuluhan kesehatan dan KB.

Kegiatan sosial lainnya seperti baksos, pengobatan gratis, bazar UMKM, pasar murah, serta perpustakaan keliling juga turut memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Wali Kota, Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dalam menyukseskan TMMD Reguler ke-123.

Beliau juga menegaskan, agar masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dikerjakan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan program TMMD Reguler ke-123 dan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2025, besar harapan saya seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan saya menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun ini dijaga dan dirawat bersama, sehingga masa pakainya akan lebih panjang,” tegas Pangdam.

Dengan suksesnya TMMD Reguler ke-123 dan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2025, diharapkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam mendukung pembangunan nasional yang merata dan berkelanjutan. (Red/Pendam IV/Diponegoro).

Total
0
Shares
Previous Article

Hadiri Apel Gelar Pasukan Katupat 2025, Ini Pesan Kasdim 0801/Pacitan

Next Article

Waspada Kejahatan Selama Idul Fitri 2025, Kapolres: Polisi Buka Hotline Pelayanan Pengaduan di Call Center 110

Related Posts