Staf Ahli Bupati Sukabumi, Melepas Calon Jemaah Haji Kloter 56

SUKABUMI || Ekpos.com – Calon jemaah haji mesti memahami kebijakan terbaru tentang pelaksanaan ibadah haji 1446 H yang di berlakukan kerajaan Saudi Arabia beserta peraturan, ketentuan dan budaya. Oleh karena itu, perlu di pahami perjalanan ke tanah suci adalan untuk beribadah luruskan niat setulus tulusnya dan laksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan sebaik baiknya.

Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati bidang sosial pemerintahan hukum dan politik, Ahmad Samsul Bahri yang didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan saat melepas calon jemaah haji kloter 56 tahun 1446 H, di Pusbangdai di Cikembang, Kec. Cikembar, Kamis (29/5/2025).

Lebih lanjut, Ahmad Samsul Bahri menambahkan, dalam ibadah haji harus di tunjang oleh fisik dan mental yang kuat, sehingga manajemen waktu dan kegiatan sangat di perlukan agar energi dan stamina tidak terkuras sebelum waktunya, terutama kondisi kesehatan dan mental tetap terjaga pada saat rangkaian kegiatan ibadah terpenuhi, tegasnya

Menurutnya, hal yang tak kalah penting, para calon haji ini harus menjadi motor penggerak di daerah asalnya, ketika kembali ke Sukabumi, terutama di bidang keagamaan. “Mari kita wujudkan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah),” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan menjelaskan bahwa, kloter 56 merupakan kloter gabungan yang terdiri dari beberapa Kabupaten yaitu: Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor, jelasnya.

H. Abdul Manan menyampaikan, untuk Kabupaten Sukabumi sendiri berjumlah 345 orang jemaah yang terdiri dari 163 orang jemaah wanita, 182 orang jemaah laki-laki serta 7 orang petugas yang tergabung di dalam kloter 56, dimana jemaah tertua atas nama Murkasih Atin usia 85 tahun dan yang termuda atas nama Siti Salah Fauziah usia 20 tahun, pungkasnya. (EK).

Total
0
Shares
Previous Article

Kucing Pipis Sembarangan di Rumah Jadi Tanda Kucing Birahi

Next Article

Rofik Hananto Prihatin, Ancaman Pencabutan Status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba

Related Posts