Mencari Pahala Haji tanpa Berhaji: Alternatif bagi yang Tidak Mampu

Bandung,Ekpos,com

Bagi umat Muslim, menunaikan ibadah haji merupakan impian yang sangat diinginkan. Namun, tidak semua orang mampu melakukannya karena keterbatasan fisik, mental, dan finansial. Namun, ada kabar gembira bagi mereka yang tidak mampu berhaji. Menurut beberapa hadits Nabi, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih pahala yang setara dengan ibadah haji.

Demikian hal tersebut, dikatakan pembina YSDP Al-Misbah, H.Ahmad Rusdiana, kepada Ekpos.com,Jumat,13 Juni 2025.

Menurutnya, salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah menunaikan shalat Jumat. Menurut Hadits Riwayat Ibnu Abbas, shalat Jumat dapat dianggap sebagai haji bagi orang-orang fakir atau miskin. Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir Syarh Jami’is Shaghir mengatakan bahwa hadits ini menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang tidak mampu berhaji.

Selain shalat Jumat, lanjut Ia, amalan lain yang dapat dilakukan adalah istiqamah melakukan shalat wajib dengan berjamaah. Menurut Hadits Riwayat at-Thabrani, siapa saja yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah dapat dianggap seperti berhaji. Demikian pula, pergi menuju masjid untuk belajar agama atau melakukan ibadah dan kebaikan dapat bernilai pahala sebagaimana pahala ibadah haji.

Sebab itu, dengan melakukan salah satu atau ketiga amalan tersebut, umat Muslim yang tidak mampu berhaji dapat meraih pahala yang setara dengan ibadah haji. Oleh karena itu, mari kita istiqamahkan diri untuk melakukan amalan-amalan tersebut sebagai ajang untuk meraih pahala yang besar dari Allah.

Diuraikan Ia, dalam Islam, pahala yang besar dapat diraih dengan melakukan amalan-amalan yang ikhlas dan sesuai dengan sunnah Nabi. Dengan memahami dan mengamalkan hadits-hadits tersebut, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas iman dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah.

Dengan demikian,tambah Rusdiana tidak ada alasan bagi umat Muslim untuk tidak bersemangat dalam melakukan amalan-amalan yang dapat mendatangkan pahala yang besar, termasuk pahala yang setara dengan ibadah haji.

Oleh karena itu, mari kita jadikan amalan-amalan tersebut sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, sehingga kita dapat meraih pahala yang besar dari Allah dan meningkatkan kualitas iman kita.***

*(A.Rusdiana, gubes dan dosen UIN SGD Bandung)

Total
0
Shares
Previous Article

Pangdam dan Sepiring Harapan: Dari Makanan Bergizi di Sekolah, Hingga Rumah Layak untuk Sepasang Lansia

Next Article

Minyak Jelantah Jadi Rupiah: Solusi Cerdas PKK Batang dan PT. GML Atasi Limbah

Related Posts