BANDUNG, BEDAnews.com – Kota Bandung kembali meraih anugerah Sebagai salah satu Kota Penyelenggaraan Pelayanan Publik terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada dua dinas dengan Kategori Pelayanan Prima Tahun 2020, yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi salah satu yang terbaik dengan mendapatkan predikat A.
Tak hanya itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial juga meraih penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik kategori pelayanan prima Tahun 2020.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Penghargaan tersebut diberikan setelah dilakukan serangkaian evaluasi penyelenggaraan pelayanan kinerja lingkup Pemerintah Daerah Tahun 2020 yang dilakukan oleh Kemenpan RB kepada 221 Kabupaten/Kota.
Usai menerima penghargaan, Oded menyatakan rasa syukurnya dan terima kasih atas kerja keras para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung.
Oded mengemukakan penghargaan yang diraihnya bersama Pemkot Bandung tidak lepas dari hasil pembinaan yang ia lakukan bersama Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terhadap para ASN di Kota Bandung.
“Tiada hari tanpa hentinya terus memberikan pembinaan. Baik Kepala OPD ataupun jajarannya di antaranya pembinaan melalui subuh berkah. Dan alhamdulillah ternyata luar biasa dampaknya serta spiritnya semakin bertambah,” ungkap Oded.
Dengan mendapatkan penghargaan tersebut, lanjut Oded Pemkot Bandung akan terus menerapkan tiga pilar pembangunan Kota Bandung yakni inovasi, kolaborasi dan desentralisasi.
Hal itu menurutnya untuk meningkatkan pada bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
Dengan ketiga pilar tersebut Oded optimis kewilayahan di Kota Bandung mampu berinovasi dan mandiri mewujudkan pembangunan serta memberikan dampak yang positif bagi kinerja ASN terhadap pelayanan publik.
“Tiga pilar harus kita upayakan dan hadirkan yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi,” cetusnya. (Arif)