Demak – ekpos.com – Lembaga Kajian Pembangunan Demak (LKPD) mempunyai fungsi untuk menumbuhkan ekonomi rakyat Demak yang sejalan dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum LKPD, Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.Si melalui Diskuring Daring rutin yang diselenggarakan Mingguan, pekan lalu.
Prof. Hanif menjelaskan, ada beberapa point untuk memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Demak dengan menumbuhkan di beberapa sektor pendukung. Dari segi infrastruktur sarana dan prasarana di desa, yakni jaringan irigasi yang memadai sehingga bisa mengairi sawah para petani.
“Ini juga meliputi, bibit, pupuk, obat – obatan pertanian, traktor, gudang dan pengolahan hasil panen,” ujar Prof. Hanif yang juga Guru Besar Universitas Terbuka.
Tak hanya itu, untuk pengembangan hasil pertanian di desa juga harus adanya infrastruktur pendukung yang memadai. Sehingga distribusi hasil pertanian lancar.
“Tersedianya jalan desa ke kota yang memadai, transportasi publik antar desa dan kota. Adanya lembaga keuangan petani (Koperasi), pasar dan pusat pengembangan ekonomi lainnya,” bebernya.
Ia menambahkan, LKPD akan terus memberikan yang terbaik bagi rakyat Demak yang sejahtera mulai dari pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan lainnya.
“Warga Demak harus mempunyai rumah layak, anak – anak bisa bersekolah sampai tingkat minimal SMA/SMK dan bisa berobat,” pungkasnya.
Sementara itu dikatakan Dr. Agus Fanar Sukri, P.hd yang ditunjuk sebagai Sekretaris Umum, dalam merumuskan ide-ide Pembangunan Demak, LKPD setiap awal bulan akan mengeluarkan Policy Brief (PB) sampai akhir 2021 dari hasil Diskusi Daring akan ada 6 PB LKPD. Untuk PB Juli 2021 akan kita rilis 03/7/2021 bertemakan “Potret pembangunan Demak”, dan tema: “Kewajiban Pemda (Otda)” oleh Prof Hanif, tema “Permasalahan Kab. Demak” oleh Prof. Purwanto pada Jum’at (19/6) dan tema “APBD” oleh Prof. Ali M, sedangkan tema “IDSD” oleh Dr. Agus Fanar Fikri, P.hd, pada Sabtu (26/6). Dimana PB tersebut akan di distribusikan ke Ibu Bupati, Wabup, DPRD & OPD-OPD, LSM, termasuk DG, ujarnya.
“Dimana Lembaga tersebut, baru beberapa waktu terbentuk dari embrio Lembaga _Think Tank_ Para *Ahli & Pakar*, Anggota DPR RI, DPRD, Purnawirawan Jenderal TNI / Polri, Undip Semarang, UT Pamulang, UI Depok, ITB Bandung, IPB Bogor, UIN Walisongo Semarang, UNNES Semarang, UTS Malaysia, UNJ DKI, Unissula Semarang dll, yang semuanya Kelahiran Kabupaten Demak yang tersebar di seluruh dunia dan terjalin melalui kegiatan bersilaturahim, bersinergi dan berkolaborasi membantu kemajuan Kabupaten Demak,” pungkas Peneliti Senior LIPI (Red).