PAMEKASAN – Ekpos.Com >> Bupati Pamekasan Badrut Tamam dalam launching Sekolah Tangguh dan Vaksinasi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pamekasan, Kamis (23/9/2021).
Orang nomor satu di Pamekasan bersama Forkopimda secara simbolis meresmikan MAN 2 Pamekasan sebagai sekolah tangguh.
Pada acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Plt Kadinkes, Kadinsos, Kepala BPBD Pamekasan, TNI/POLRI dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyampaikan agar masyarakat tidak usah mempercayai informasi tentang Covid-19 yang belum jelas kebenarannya dan banyak beredar di media sosial.
Oleh karena itu, Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah dikelabui oleh berita hoaks yang hanya akan menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat.
“Masyarakat harus cerdas dalam memilih informasi dan berita agar tidak mudah terpapar oleh hoaks,” kata Badrut Tamam, Kamis (23/09/2021).
Selain menyesatkan, menurut Mas Tamam, sapaan akrabnya, hoaks akan membuat cara pandang masyarakat menjadi salah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan saya sampaikan terimakasih kepada bapak dan ibu guru serta anak-anakku semua untuk meninggalkan hoaks, karena hoaks ini akan membuat cara pandang kita salah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Pamekasan Achmad Wahyudi mengatakan bahwa dari 1.066 siswa MAN 2, yang telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 500 siswa.
“Seluruh warga MAN 2 yang sudah divaksinasi mencapai 70 persen lebih, dan masih akan kita tingkatkan hingga mencapai 90 persen,” ujar Wahyudi.
Wahyudi menambahkan bahwa semua guru dan perugas sekolah sudah divaksin. Sedangkan siswa yang tersisa, akan diikutsertakan pada vaksinasi selanjutnya.
“Targetnya, pada saat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, siswa yang sudah divaksinasi mencapai 75 persen, bukan cuma 50 persen,” tutupnya.
Untuk diketahui, Sekolah Tangguh dan Vaksinasi Kabupaten Pamekasan merupakan strategi dan cara Pemkab Pamekasan untuk menciotakan herd imunity.
Di samping itu, gagasan yang dibuat oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam tersebut akan meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah divaksin serta mempercepat herd imunity atau kekebalan komunal.**