BANDUNG- Ekpos.com
Ririn Herawati, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dikukuhkan sebagai peraih IPK tertinggi dengan IPK 3,97 dalam Sidang Terbuka Senat UIN SGD Bandung pada Wisuda ke-83 di Gedung Anwar Musaddad, digelar secara hibrid (luring dan daring), Sabtu (23/10/2021).
Wanita cantik kelahiran Karawang, 6 Maret 1999 ini, termasuk mahasiswi tercepat dalam menyelesaikan studinya. Ia hanya membutuhkan waktu 3 tahun,7 bulan untuk menggapai gelar sarjana SI.
Mahasiswi angkatan 2017 ini, menyadari apa yang ia capai semuanya adalah berkat dukungan dan doa kedua orang tuanya.
” saya ingin membuat kedua bapak dan ibu bahagia , hanya ini yang bisa dipersembahkan,” ungkap Ririn penuh haru.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada kepada semua orang yang telah membuatnya bisa sukses.
” Saya ucapkan terima kasih kepada civitas akademika fakultas, para dosen, ketua prodi, dekanat dan teman semua yang telah memberi motivasi dan doa nya.
Eki Ahmad Zaki Hamidi, selaku dosen pembimbing Ririn mengutarakan potensi Ririn sejak semester pertama sudah nampak punya semangat tinggi. Sebab itu, Ia berinisiatif menitipkan mengikuti kerja praktek dan penelitian di Laboratorium Telematika ITB, dan hasilnya cukup membanggakan yakni menghasilkan publikasi di International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) dan submit di Journal of ICT Research and Applications ITB yang terindeks Scopus Q3.
Sementara itu, Eueung Mulyana, dosen pembimbing Ririn di laboratorium ITB mengakui Ririn merupakan sosok mahasiswa, kreatif, ulet, punya motivasi dan komitmen tinggi untuk maju.
Ketua prodi Teknik Elektro, Nanang Ismail, mengapresiasi, bangga dan bersyukur atas raihan yang dicapai Ririn
Nanang mengakui Ririn adalah lulusan pertama Teknik Elektro mampu peraih IPK tertinggi tingkat universitas.
“Capaian ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adik tingkatnya supaya berprestasi yang lebih baik lagi.” ujarnya.
Nanang mengucapkan selamat dan sukses kepada Ririn Herawati.*** HR
