Demak – ekpos.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2021 kali ini dihadiri oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E, Dandim 0716/Demak yang diwakili Kasdim 0716/Demak, Mayor Inf Supriyono, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H, Kajari Kabupaten Demak, Suhendra, SH, Kepala pengadian Negeri, Didit Pambudi Widodo, SH, Kadishub Kab. Demak, Drs. Dwi Heru Asianto, Kadinputaru Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, S.T., M.T, Kadinkes Kab. Demak, Guvrin Heru P, SKM., MM, Waka Polres Demak, Kompol Johan Valentino Nanuru, S.I.K, Para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Demak.
Dalam apel Gelar Pasukan tersebut, dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan peserta apel (TNI, Polri dan Dishub) sebagai tanda dimulainya kegiatan operasi Zebra yang akan digelar selama 14 hari mulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 November 2021.
Saat ini, anggota Polres Demak sudah melakukan berbagai persiapan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021. Petugas juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana penunjang operasi seperti kendaraan bermotor.
Hal itu di tandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2021 di halaman Mapolres Demak, Senin (15/11/2021).
“Kami mengedepankan upaya edukatif dan humanis kepada pengguna jalan. Sekarang masih masa pandemi Covid-19. Petugas bakal mengingatkan para pengguna jalan untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” kata AKBP Budi Adhy Buono.
Kapolres menyebut, saat operasi, petugas akan membagikan leaflet yang berisi penerapan protokol kesehatan kepada para pengguna jalan.
Misalnya, memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah.
Hal ini bagian dari konstribusi Polri untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.
“Patroli lalu lintas dilakukan setiap hari dengan mengedukasi para pengguna jalan. Jika ada pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas akan diberhentikan dan ditegur secara humanis,” ujarnya.
Selain itu, fokus operasi Zebra Candi lainnya di Kota Wali yakni menekan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi pada 2021.
Tingginya kasus kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan puluhan pengguna jalan meregang nyawa di jalan raya.
Hal ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dalam menekan angka kecelakaan. (Red/Makruf/Sigit).