Palangka Raya – ekpos.com – Komandan Korem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M mendampingi Gubernur Kalteng meninjau banjir di pelabuhan Rambang, kelurahan Pahandut, kec. Pahandut, kota Palangka Raya, pada hari Jum’at (19/11).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng, ketua Tim penggerak PKK Provinsi Kalteng, Kadis PUPR Kalteng, Kadis Kesehatan Kalteng, Kadis Pertanian Kalteng, Kalaksa BPBD Kalteng pada kepala badan dan dinas terkait provinsi Kalteng, dan para pejabat di lingkungan pemerintah kota Palangka Raya. Sementara dari unsur TNI, Danrem didampingi Kasiops Kasrem, Kolonel Kav Heru Baharuddin, S.Sos.,
Dari pantauan di lapangan, Gubernur Kalteng bersama Danrem 102/Pjg dan pejabat lainnya, memantau ketinggian air dan beberapa titik tempat pengungsian dan dapur umum.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur meyakinkan kepada para warga terdampak banjir bahwa, pemerintah provinsi tentu berbuat maksimal dan terbaik untuk menangani banjir dan membantu para pengungsi.
“Saya selaku gubernur Kalimantan Tengah, bersama Bapak Danrem, sengaja meninjau banjir di sini, sekaligus untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara saya, para orang tua kami. Kami akan berbuat yang terbaik untuk menangani banjir dan para bapak/ibu yang mengungsi. Yang pasti, jangan sampai ada yang sakit dan kelaparan,” tandas Gubernur.
Sementara itu di tempat yang sama, Danrem 102/Pjg menyatakan, kita semua harus satu frekuensi dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai domainnya.
“Saya selaku Danrem 102/Pjg dan Bapak Gubernur serta unsur lainnya satu frekuensi dalam melaksanakan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara, termasuk dalam menangani banjir ini. Sudah jelas arahan dan perintah Bapak Gubernur, para pengungsi jangan sampai kelaparan dan resah. Para pemilik warung di daerah ini harus melayani para pengungsi dengan gratis,” tandasnya.
Selama peninjauan di lokasi banjir, Gubernur Kalteng dan Danrem 102/Pjg memberikan bantuan yang sangat diperlukan bagi pengungsi, baik secara langsung maupun melalui dinas-dinas terkait. (Red).
