Puslitpen LP2M UIN SGD  Targetkan Hasil Riset  Tembus Jurnal Internasional Bereputasi

Puslitpen LP2M menggelar workshop,Rabu,23/02/2022 ( photo-ekpos.com)

BANDUNG-Ekpos.com

Lembaga Penelitian dan  Pengabdian kepada Masyarakat( LP2M) UIN SGD Bandung terus mendorong agar hasil riset para dosen bisa sesuai dengan outcome dan output tagihan klaster litapdimas.Pihaknya juga berupaya melakukan langkah  strategis agar semua hasil penelitian  para dosen bisa menembus level nasional dan internasional bereputasi.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN SGD Bandung, Dr.Deni Miharja,M.Ag saat menghadiri Workshop Lembaga Penelitian LP2M, secara virtual, dengan prokes ketat, Rabu, 23 Februari 2022.“ Kita terus sinergis  berupaya meningkatkan agar semua target sejalan dengan outcome dan outpunya klaster litapdimas “ ujarnya.

Bukan itu saja, pihaknya juga mendorong agar semua hasil riset dosen bisa meningkatkan hasil capaian UIN SGD Bandung dibidang penelitian dan publikasi ilmiah.“ Bukan memenuhi target klaster litapdimas saja, tapi, bisa juga meningkatkan capaian universitas dibidang penelitian dan publikasi ilmiah. “ terang Deni.

Deni berharap, semua hasil penelitian dosen dapat tembus pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Lebih jauh Deni  memaparkan,pelayanan yang terdapat dalam sistem litapdimas  mencakup kegiatan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari pendaftaran member (ID), pengajuan proposal, penilaian (review) proposal, sampai dengan pelaporan kegiatan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebab itu, sambung Dia, untuk  anggaran 2022, sistem Litapdimas dapat diakses melalui laman https://litapdimas.kemenag.go.id. Adapun panduan terkait dengan teknis pembuatan member (ID), pengajuan proposal, penilaian proposal hingga pelaporan pelaksanaan bantuan didasarkan atas mekanisme teknis yang dikembangkan oleh pengelola portal.

       “Untuk tahun angggaran 2022, bantuan penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) yang bersumber dari DIPA pada Satuan Kerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, wajib menggunakan sistem litapdimas secara softcopy (paperless) dan tidak lagi menggunakan berkas secara hardcopy, mulai pengajuan proposal, seleksi, penetapan, hingga pelaporan. Demikian juga, catatan-catatan review atas hasil proposal dan hasil penelitian terdokumentasi dalam sistem litapdimas.” jelasnya.

Sedangkan, lanjut Deni  penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran merupakan kebijakan pemerintah untuk menjamin penyelenggaraan penelitian itu mengedepankan prinsip-prinsip efektivitas dan kualitas riset yang handal. Dengan mekanisme ini, peneliti juga akan lebih fokus pada persiapan, proses, dan capaian hasil riset itu sendiri, di banding dengan penyiapan hal-hal yang bersifat administratif.*** rie

Total
0
Shares
Previous Article

Kawal Hak Pekerja, LaNyalla Minta Revisi JHT Tak Sekadar Lip Service

Next Article

Korem 174/ATW Bersinergi Dengan RRI Bantu Kemudahan Akses Informasi Kepada Masyarakat Perbatasan RI-PNG

Related Posts