HUT ke-6, Vox Point Indonesia Gelar Misa Syukur dan Konsolidasi Nasional

Jakarta – ekpos.com – Vox Populi Institute Indonesia (Vox Point Indonesia) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 pada 12 Maret 2022.

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia pun kembali menggelar Misa Syukur yang berlangsung, pada Sabtu (12/3).

Misa Syukur ini digelar di Gereja Katedral, Jakarta dan dipimpin langsung oleh Ketua KWI/Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo yang didampingi Sekjen KWI/Uskup Keuskupan Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kerawam KWI, Romo Hans Jeharut, Pr.

Seluruh anggota dan pengurus Vox Point Indonesia mengikuti melalui Zoom. Kemudian, misa juga terbuka untuk umat Katolik dan disiarkan melalui YouTube Vox Point Indonesia.

Perayaan Ekaristi tersebut dimulai tepat pukul 13.00 WIB. Acara juga dihadiri Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, yang diwaliki sekretarisnya.

Kardinal Suharyo dalam khotbahnya menyampaikan, bersyukur kepada Tuhan atas penyertaannya selama 6 tahun kehadiran dan pelayanan Vox Point Indonesia.

“Kita juga ingin mempersembahkan segala usaha kita untuk menanggapi panggilan Tuhan, menyucikan dunia melalui wadah Vox Point Indonesia. Kita juga ingin memohon penyertaan Tuhan agar di masa-masa yang akan datang keluarga besar Vox Point Indonesia dapat menemukan jalan-jalan baru untuk melaksanakan visi dan misinya,” ujar Kardinal Suharyo.

“Semua demi kemuliaan Tuhan, kebaikan bersama, kebaikan nusa dan bangsa kita,” tambahnya.

Kardinal Suharyo dalam khotbahnya menyampaikan, bersyukur kepada Tuhan atas penyertaannya selama 6 tahun kehadiran dan pelayanan Vox Point Indonesia.

“Kita juga ingin mempersembahkan segala usaha kita untuk menanggapi panggilan Tuhan, menyucikan dunia melalui wadah Vox Point Indonesia. Kita juga ingin memohon penyertaan Tuhan agar di masa-masa yang akan datang keluarga besar Vox Point Indonesia dapat menemukan jalan-jalan baru untuk melaksanakan visi dan misinya,” ujar Kardinal Suharyo.

“Semua demi kemuliaan Tuhan, kebaikan bersama, kebaikan nusa dan bangsa kita,” tambahnya.

Kardinal Suharyo juga mengajak seluruh yang hadir mengawali perayaan Ekaristi dengan mengakui dosa-dosa agar layak merayakan misteri suci tersebut.

Sementara, Uskup Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menyinggung kalimat permintaan maaf dengan mengutip pepatah ‘tak ada gading yang tak retak’ yang kerap disampaikan saat memberi sambutan.

“Artinya, tidak ada seorang pun yang sempurna. Setiap manusia memiliki kekurangan. Kesadaran ini bagus sebagai rambu agar kita tidak sombong tapi tahu batas dan tahu diri siapakah kita sehingga berfungsi sesuai dengan posisi kita masing-masing,” katanya

Namun di sisi lain, kata dia, pepatah tersebut bisa disalahartikan bagi mereka bersikap minimalis, yang mau hidup biasa-biasa saja dan rata-rata saja. Tak mau hidup militan, tak menonjol dengan berkata “tak ada orang yang sempurna.”

“Yesus mengajak para murid menjadi seorang yang militan, pribadi yang luar biasa dan bahkan yang sempurna seperti Bapa di Surga yang menghidupi nilai-nlai luhur yang tidak dimiliki oleh orang biasa,” katanya.

Vox Point Indonesia yang berusia 6 tahun, lanjutnya, mengajak menjadi seorang Katolik yang bukan biasa-biasa saja yang cukup asal berdoa, pergi ke gereja, memperhatikan keluarga dan bekerja dengan baik.

“Tetapi juga mau menyisihkan waktu untuk terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjadi seorang Katolik yang terlibat aktif dalam kancah politik agar nilai-nilai Injil yang diwartakan oleh Yesus pun dapat memberi rasa, bagaikan garam dalam kehidupan bernegara dan menjadi terang dalam kehidupan berbangsa,” imbuhnya.

Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohannes Handojo Budhisedjati dalam sambutannya mengatakan, rangkaian acara HUT ke-6 akan diisi yang pertama dengan Misa Syukur dan Rapat Pimpinan Nasional (Rampimnas) yang akan dihadiri seluruh perwakilan DPD dan pengurus DPN.

“Acara Rapimnas inu mengatur strategi pemenangan caleg-caleg Katolik, khusus kita bicara satu hari itu bagaimana mengatur supaya lebih banyak lagi caleg Katolik yang dapat mempersembahkan dirinya untuk gereja dan bangsa,” terangnya.

Yohannes Handojo juga menyampaikan, secara internal kaderisasi di Vox Point Indonesia terus berjalan.

“Karena makin banyak teman-teman bergabung, kita ingin kita sevisi. Kemudian, giat internal diskusi politik saya minta untuk digiatkan, lebih-lebih dalam situasi kebangsaan saat ini,” tandasnya.

Misa syukur selain dihadiri para Voxian secara virtual, juga dihadiri secara luring oleh para pengurus DPN Vox Point Indonesia dan juga para ketua DPD seperti Ketua DPD DKI Jakarta, Norben Syukur, Ketua DPD Banten, Adrianus Agung, Ketua DPD Sulut, Ferdinand Djeki Dumais, dan Ketua DPD Jawa Barat, Jenni Retno Vincentia dengan jumlah terbatas. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kasdam IV/Diponegoro Hadiri Acara HUT Ke-41 Pemuda Panca Marga

Next Article

LaNyalla: Pembangunan IKN Harus Transparan dan Jangan Ada Praktik Bagi-bagi Kavling Tanah

Related Posts