Pengalaman Nyata Pengguna Pupuk Cair Lestari 102, Bantuan Korem 102/Pjg

Muara Teweh – ekpos.com – Sebagaimana diketahui pupuk cair Lestari 102 merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan hewan, karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman dan hewan yang diformulasi dengan tepat. Pupuk Lestari 102 diformulasikan untuk mengembalikan kondisi alam (tanah dan air) ke kondisi purba. Zaman purba tanah dan air sehat dan bersih, kaya akan kandungan yang dibutuhkan semua makhluk hidup. Proses yang terjadi adalah proses pelapukan secara alami.

Pupuk cair Lestari 102, diproduksi dengan meniru proses pelapukan seperti jaman purba. Akan tetapi jika pelapukannya seperti jaman purba hasil yang diperoleh relatif lama, maka untuk Lestari 102 proses pelapukannya dipercepat sesuai kebutuhan. Jadi pupuk cair Lestari 102 kaya akan kandungan alam yang dibutuhkan makhluk hidup, mampu mempercepatan proses pelapukan ditanah dan penyerapan pada makhluk hidup. Sehingga pupuk Lestari 102 sangat bermanfaat bagi alam, karena mampu menyelaraskan siklus alam tanpa mengganggu alam (ramah lingkungan).

Pupuk cair Lestari 102 hadir di Kalimantan Tengah untuk membantu masyarakat mengatasi persoalan pertanian, perikanan, dan peternakan. Karena pupuk lestari 102 mampu mengembalikan kesuburan tanah dengan cepat tanpa merusak, membantu pertumbuhan tanaman dan hewan, meningkatkan hasil produksi, mempercepat masa panen, menghasilkan produk yang sehat dan menyehatkan. Pupuk Lestari 102 membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, membantu kementerian dan ketahanan pangan.

Pengalaman menarik tersaji dari pengguna pupuk cair lestari 102, sebagaimana dialami Praka Dwi Nur Cahyo (Babinsa Koramil 1013-03/Teweh Tengah, selaku pendamping dan Kamat (ketua Poktan Sidomulyo), desa Trahean Kec. Teweh Selatan, Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang melaksanakan kegiatan pemupukan aplikasi pupuk cair lestari 102 untuk tanaman buah semangka dan buah melon kebun milik poktan Sidomulyo Desa Trahean.

“Jumlah tanaman kami kurang lebih150 batang dengan luas lahan 1 hektar. Umur tanaman buah semangka dan buah melon 15 hari,” tandas Kamat, Poktan yang menggunakan pupuk cair Lestari 102.

Lebih lanjut, Kamat menyatakan, perbedaan sangat jelas antara hasil tumbuh tanaman melon dan semangka dengan menggunakan pupuk lestari 102 dan pupuk lainnya. Pupuk cair Lestari 102 tanaman melon dan semangka pertumbuhannya lebih cepat, batangnya lebih panjang, kokoh dan tanaman lebih subur. Daunnya lebih hijau dan kelebaran daun merata.

Sedangkan dengan pupuk lainnya, tandasnya lebih lanjut, tanaman melon dan semangka pertumbuhan tanaman kurang begitu subur, batangnya agak pendek dan pohon tanaman lebih kecil. Kelebaran daun tidak merata.

“Saya percaya pupuk cair Lestari 102 mampu tingkatkan produktifitas petani. Pupuk cair Lestari 102 Berkah,” tuturnya mantap. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Polres Demak Bantu Agen Migor Curah Akses Aplikasi SIMIRAH

Next Article

  Tingkatkan Layanan Prima, Cimahi Bangun SPAM di Pasirkaliki

Related Posts