Masyarakat Diharapkan Ikut Memelihara Hasil Pembangunan Partisipatif PPM di Wilayah RW Masing-masing

Cimahi, Ekpos.com – Pelaksanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun 2022 Kota Cimahi terus dikebut. Hal itu dilakukan untuk optimalisasi anggaran dan manfaat program secepatnya dapat dirasakan masyarakat.

“Program PPM sudah digelar kelurahan dan dilaksanakan tiap RW, segera tuntas sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ujar Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana.

Program PPM ditujukan untuk percepatan pembangunan fisik di tingkat RW. Anggaran sebesar Rp 75 juta/RW diberikan untuk pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.

“Ada yang mengajukan untuk pembangunan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, perbaikan mushola, dan lainnya. Disesuaikan dengan urgensi kebutuhan infrastruktur di wilayah RW masing-masing,” ucapnya.

Ngatiyana mengatakan, sekarang ini banyak program pemberdayaan masyarakat.

“Program ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Jadi masyarakat tidak hanya menjadi objek semata,” ungkapnya.

Karena itu, PPM dilakukan dengan menampung aspirasi dari masyarakat dan dikerjakan oleh masyarakat.

“Kalau pola lama, sering kali program yang dilakukan kurang tepat sasaran, baik dari bentuk program maupun target sasaran yang dituju karena masyarakat tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pemilihan sasaran,” katanya.
Dengan pendekatan program bottom up, masyarakat dilibatkan sejak awal dalam perencanaan, dan tahapan-tahapan selanjutnya.

“Dengan demikian, hasil pembangunan pun dijaga bersama-sama. Dan ini program yang akan menjadi milik bersama dan tanggungjawab semua stakeholder sebagai mitra pembangunan Kota Cimahi,” tuturnya.***

Total
0
Shares
Previous Article

Satgas Yonif 126/KC Bagikan Perlengkapan Sekolah Dan Sarana Olahraga Kepada Siswa-Siswi Perbatasan

Next Article

PUSHIDROSAL GELAR LATOPSSURTA HIDROS 2022

Related Posts