Demak – ekpos.com – Tradisi TNI dalam mendekatkan diri dengan rakyat sangat kompleks untuk dijelaskan. Dalam setiap kegiatan TMMD Sengkuyung setiap tahunnya, tradisi ini selalu dilaksanakan satuan tiga matra tersebut.
Tradisi TNI ini, juga diaplikasikan oleh satuan Kodim 0716/Demak dalam gelaran TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2022 yang dilaksanakan di Desa Rejosari Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Kodim 0716/Demak melalui Satgas TMMD Sengkuyungnya mengimplementasikannya di lapangan dengan ikut membantu ibu-ibu yang sedang memasak.
Seperti yang dilakukan oleh Kopda Mufid anggota dari Koramil 05/Mijen, Kodim 0716/Demak yang ikut membantu ibu-ibu memasak di dapur untuk menyiapkan makan siang untuk warga dan anggota satgas TMMD yang saat ini bekerja membangun RTLH milik Bapak Lidakri warga Rt 03 Rw 04 Ds. Rejosari Kecamatan Mijen, Kabupaten.
Kopda Mufid terlihat sangat cekatan dan ahli saat memegang pisau dapur serta memetik sayur bayam yang akan dimasak. ”Sebagai anggota TNI, kami dituntut harus serba bisa atau profesional, selain ilmu militer kami juga harus bisa menguasai ilmu-ilmu di luar kemiliteran termasuk persoalan dapur. Seorang TNI dituntut juga harus menguasai dan bisa,” ungkap Kopda Mufid kepada Tim penerangan Kodim sembari tertawa.
Sementara itu, Ibu Musriyatun merasa kaget ketika pertama kali melihat kepiawaian prajurit yang berpakaian loreng tersebut, bahkan dikatakannya sudah terbiasa dengan hal tersebut (ikut membantu memasak, sudah sangat sering dilakukan Kopda Mufid disela-sela kesibukannya mengerjakan RTLH.
“Ya, awalnya kita kagetlah mas, ternyata bapak TNI ini tak hanya jago di medan tumpur, tetapi juga jago didapur. Ini bukan yang pertama kali, sudah sering saya lihat ia ikut membantu ibuk-ibuk memasak,” ungkap Musriyatun. (Red/Pendim 0716/Demak).