JAKARTA, Ekpos.Com >> Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menggagas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sejak tahun 2019. Pererintah berencana merealisasikan pemindahan tersebut ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur secara bertahap mulai 2024 mendatang.
Dilansir dari CNN, alasan utama Jokowi memindahan IKN adalah karena pemetaan. Menurutnya, Indonesia terlalu Jawasentris atau terlalu berpusat di Pulau itu saja. Bahkan, 56 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.
” Betapa sangat padatnya Pulau Jawa, sehingga memerlukan yang namanya pemetaan pembangunan. Tidak Jawasentris tapi Indonesia Sentris,” terang Jokowi dikutip dari CNN, Kamis (23/02/2023).
Pemetaan bukan hanya dilakukan dengan bentuk pemindahan tempat dan bentuk fisik lainnya, melainkan juga budaya dan pola pikir baru. Ia menegaskan pemindahan tersebut bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi harus berani memulainya dari sekarang secara lambat laun.
” Memang ini bukan pekerjaan yang hanya setahun, dua tahun, ini mungkin akan selesai InsyaAllah 15 tahun sampai 20 tahun. Tapi kita harus berani memulainya,” tambahnya.
Selain itu, Jokowi menjelaskan Jakarta akan tetap dibangun meskipun IKN sudah dipindahkan.
” Tetapi Jakarta akan terus kami perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi,”jelasnya. (Sopiyani Solihah).