Diikuti 30 Peserta,  FAH UIN SGD Tawarkan Budaya Sunda dalam  Student Mobility Program

Dekan FAH, Dr.Dedi Supriadi, M.Hum, saat memberi sambutan dalam Student Mobility Program/photo hms uinsgd

Bandung, Ekpos.com

Terobosan inovatif bercorak kearifan lokal (budaya sunda) menjadi gagasan segar guna menghidupkan iklim akademis pada acara Student Mobility Program di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH),UIN SGD Bandung.

Itulah gagasan Dekan FAH, Dr. Dedi Supriadi,M.Hum.saat memberikan sambutan dihadapan 30 Mahasiswa UIN Sunan Ampel,Surabaya, dalam kegiatan Student Mobility Program di Aula FAH Lantai IV, Senin (11/9/2023).

Menurut Dedi kegiatan Student Mobility Program merupakan momen penting guna mengenalkan budaya sunda dalam pertukaran dan pembelajaran mahasiswa. Sebab itu, pihaknya siap memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi mahasiswa dari UIN Surabaya.

“Dalam proses pembelajaran, yang menarik tentunya, akan kami tawarkan. Kalau belajar Bahasa Inggris atau Bahasa Arab itu hal yang biasa, tapi ketika anda mengenal bagaimanakah budaya Sunda, itu yang luar biasa. Jadi ada hal yang terbarukan,” terang Dedi.

Menurutnya,Dalam beberapa perkuliahan selama 2 minggu, pihaknya akan menyiapkan  para tenaga pengajar ( dosen )  kompeten di bidangnya.

“Insya Allah sudah kami kondisikan untuk memberikan layanan terbaik   untuk adek-adek  mahasiswa selama 2 minggu, dengan dosen-dosen yang sudah kami tentukan untuk membimbing anda semua adalah dosen-dosen yang kami anggap dosen paling baik di antara yang sangat baik lainnya. Silakan manfaatkan program ini” jelas Dedi

Sementara, Wakil Rektor I Dr.Dadan Rusmana,M.Ag, menyatakan  dengan  program  Student Mobility Program ini,mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dapat memanfaatkan dengan baik pengalaman berkuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

”Saya berharap  ada kolaborasi penelitian antara mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dengan dosen atau mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Apabila memungkinkan, adanya kolaborasi untuk penelitian, dari dosen ataupun mahasiswa. Mudah-mudahan juga pertemuan kita ini dapat menghasilkan output, seperti jurnal,” tambahnya.

Ditegaskan Dadan, Program kita adalah pertukaran mahasiswa, oleh karena itu, diharapkan dalam waktu 2 minggu ini, kita produktif untuk memanfaatkan program ini. Ada banyak yang bisa kita lakukan, pertama adalah pembelajaran di kelas dengan mengambil 4-5 mata kuliah, atau boleh semuanya. Kemudian juga sharing pengalaman dengan HMJ, Dema, Sema bagaimana tata kelola organisasi,” ungkapnya.

Ditambahkan Dadan, dengan program ini, ada kolaborasi penelitian antara mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dengan dosen atau mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Apabila memungkinkan, adanya kolaborasi untuk penelitian, dari dosen ataupun mahasiswa. Mudah-mudahan juga pertemuan kita ini dapat menghasilkan output, seperti jurnal,” pungkasnya.

Koordinator Student Mobility Program Endratno Pilih Swasono, M.Pd., menyampaikan terima kasih sekaligus  menitipkan mahasiswanya agar  mendapatkan pengalaman baru di UIN Bandung. “Kami titip 30 mahaiswa ke  UIN Sunan Gunung Djati Bandung supaya mahasiswa kami bisa dibimbing dan mendapatkan suasana (atmosfir) baru.

Hadir dalam acara ini  Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag. Turut hadir Dekan FAH UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Dedi Supriadi, S.Ag., M.Hum., Wakil Dekan FAH, Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag., CIHCS., Koordinator Bagian Administrasi FAH, Hj. Ati Rahmawati, M.Ag., Ketua dan Sekretaris Jurusan Sastra Inggris, Ketua dan Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Ketua dan Sekretaris Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Koordinator Student Mobility Program FAH UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. A. Dzo’ul Milal, M.Pd., beserta Endratno Pilih Swasono, M.Pd.*** hr/web

Total
0
Shares
Previous Article

Selalu Gunakan Pakaian dan Motor yang Sama, Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Tangerang

Next Article

Ratusan Tentara AS Kembali, Saya Bangga Terpilih Ikut Latihan Super Garuda Shield

Related Posts