Jakarta – ekpos.com – Tokoh Muda Maluku, Raymond Pentury sangat kecewa dengan cara Jokowi menempatkan anaknya menjadi cawapres Prabowo Subianto, sangat dipaksakan melalui putusan Mahkahmah Konstitusi.
“Saya pendukung Jokowi dari awal lho, tapi hari ini saya kecewa sekali, masuk organisasi itu ada tahapan – tahapannya. Masak Kaesang masuk partai 2 hari lalu langsung jadi Ketua Umum, jadi seolah olah jika mau begini harus jadi anak Presiden dulu, ini pengkhianatan pada Reformasi,” tegas pengusaha muda ini melalui keterangannya, Selasa (24/10).
“Saya minta kita pilih yang sudah teruji seperti Ganjar-Mahfud. Jangan kita pilih yang coba – coba, Negara ini bukan punya nenek moyang Jokowi,” ujar Raymond menutup pembicaraannya. (Red).