Jakarta, Ekpos.com
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag.meraih juara favorit sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang telah terintegrasi dengan sistem JDIHN melalui laman jdihn.go.id.
Penganugrahan penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly. “Mengapa? Agar informasi yang diterima oleh masyarakat tidak setengah-setengah. Dalam hal ini, saya sangat mengapresiasi seluruh anggota JDIHN yang telah mendorong terdokumentasikannya dokumen hukum,” kata Menkumham,di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, tidak hanya peraturan perundang-undangan yang perlu keterbukaan akses, namun semua dokumen dan informasi pendukung dan implementasinya.
Jumlah dokumen hukum yang secara nasional telah terdokumentasikan per 10 Oktober 2023 dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham berjumlah 557.509 dokumen.
Rinciannya, sebanyak 473.150 dokumen berupa peraturan perundang-undangan, dan 84.359 dokumen lainnya adalah koleksi selain peraturan perundang-undangan di JDIHN.
Ia berharap semua anggota JDIHN terus aktif dalam menambah dokumen hukum dan tetap berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan JDIH dengan seoptimal mungkin.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 1.662 instansi yang telah terdaftar sebagai anggota JDIHN. Kemudian, sebanyak 1.232 website JDIH telah terintegrasi dalam portal jdihn.go.id yang menginventarisir 557.509 data dokumen hukum nasional.
Sementara itu Prof.Rosihon mengatakan, semenjak kepemimpinan baru 11 Agustus yang lalu, ini adalah penghargaan keempat, kelima, dan keenam bagi UIN Bandung. Ketiga penghargaan ini semuanya terkait dengan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Semua penghargaan diperoleh dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Penghargaan pertama adalah sebagai perguruan tinggi Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang telah terintegrasi dengan sistem JDIHN. Kedua, pemenang vidio terfavorit kategori anggota JDIHN. Ketiga, pemenang vidio terfavorit kategori pimpinan anggota JDIHN. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Fauzan, dan seluruh jajaran atas penghargaan ini.
Rektor menegaskan “Prestasi yang diraih UIN Sunan Gunung Djati Bandung hendaknya memberi manfaat baik bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung maupun masyarakat luas. Apalagi peraturan perundang-undangan merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pembangunan,” tegasnya usai menerima penghargaan dalam Pertemuan Nasional Pengelola JDIHN dan Legal Development Content Creator (LDCC) Awards Tahun 2023 di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference, Jakarta Barat, Kamis (12/10/203) lalu.
Ia berkeyakinan dengan capaian yang membanggakan semakin terdepan kampus tercinta ini, “Apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan FSH. Dengan penghargaan ini, saya berharap UIN Bandung menjadi terdepan di lingkungan PTKN dalam menyebarkan informasi tentang hukum,” tandasnya.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si., Wakil Dekan II, Dr. Ateng Ruhendi, MPd turut hadir mendampingi Rektor dalam kegiatan tersebut.
“Saya atas nama pimpinan Fakultas mengucapkan terima kasih untuk semuanya, alhamdulillah, JDIH UIN Bandung mendapat penghargaan ini, semuanya ini tidak lepas dari kerja sama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh sivitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mudah-mudahan ini dapat membawa keberkahan bagi civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung, terutama dalam mengelola dan menyediakan informasi tentang produk-produk hukum dan pengelolaan jaringan dokumentasi informasi hukum,” ujarnya.(SAL)
