BANDUNG, Ekpos.Com — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung membuat terobosan baru jemput bola bernama Kadoku Jempol (Perekaman dokumen kependudukan jemput bola).
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar menjelaskan, Kadoku Jempol merupakan program baru dalam layanan keliling Mapeling ke sekolah-sekolah.
Termasuk ke SLB negeri maupun swasta. Sehingga membantu pengajar pemula yang akan berusia 17 tahun untuk mendapatkan e-KTP.
“Tahun 2023 program ini berkembang dengan memberi 2 layanan baru. Pertama, bagi guru, staf, dan siapa saja yang berada di lingkungan kampus. Kemudian sudah melakukan perekaman e-KTP akan dilayani aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Sehingga semua memiliki KTP digital di gawai masing-masing,” jelas Tatang.
Lalu kedua, bagi pelajar yang direkam saat usia 16 tahun oleh tim Mapeling, nanti saat usia 17 tahun akan langsung mendapatkan hadiah kado e-KTP yang dikirimkan ke sekolah-sekolah.
Inovasi Kadoku Jempol ini merupakan dukungan Pemkot Bandung untuk menyukseskan pemilu 2024.
“e-KTP yang sudah siap akan dicetak saat pelajar berusia 17 tahun. Hasilnya dikirim langsung ke tempat pelajar tersebut bersekolah,” ungkapnya.
Pihak sekolah melalui guru yang ada di kelas akan menyerahkan langsung kepada siswa yang bersangkutan.
Dengan begitu, para pelajar tersebut otomatis akan mendapatkan hak mengikuti pemilu 2024.
Jadi, buat warga Bandung yang akan berusia 17 tahun, segera lakukan perekaman e-KTP ya supaya tahun depan sudah resmi bisa mengikuti semarak pemilu 2024. *