Aceh Barat – ekpos.com, Tepat di Hari Juang TNI AD yang ke – 78 Tahun, Prajurit Kodim 0105/Abar tetap fokus mengabdi dan Manunggal bersama rakyat dengan melaksanakan Gotong Royong membangun akses Blok Pintu masuk/keluar Jembatan Gantung di Desa Sikundo Kecamatan Pante Ceureumen, Jum’at (15/12/2023)
Progres pembangunan konstruksi Jembatan Gantung telah selesai, namun untuk Blok Pintu masuk/keluar masih dalam proses pengerjaan. Untuk itulah, para Babinsa jajaran Posramil 05/Pante Ceureumen bersama masyarakat berkolaborasi menyatukan etos kerja agar pembangunan infrastruktur dapat terselesaikan dengan sempurna sehingga cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pasalnya, keberadaan Jembatan Gantung ini sangatlah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari – hari, diantaranya sebagai sarana berlalu lalang yang mempermudah akses jarak menuju atau menyentuh tempat Pertanian, Perkebunan ataupun beberapa kepentingan lainnya.
Menurut Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution, apa yang dilakukan oleh Babinsa jajarannya merupakan representasi semangat Juang Kartika dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Apa yang dipraktekkan oleh Babinsa merupakan salah satu aplikasi dalam upaya Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah. Disamping sebagai ajang lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat (KTR). Terlebih lagi saat ini di momen peringatan HJK TNI AD. Kita berkomitmen bahwa rakyat adalah Ibu kandung TNI, sedangkan pengabdian kepada rakyat adalah nafas dan rohnya TNI” tegas Dandim
Disisi lain, warga setempat menyambut dengan hangat terkait sumbangsih tenaga dari para Babinsa. Warga berkeyakinan, fasilitas Jembatan Gantung ini akan kuat dan kokoh akibat campur Tangan Babinsa. Sehingga, mereka tidak akan was – was manakala melintasinya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak – Bapak TNI yang telah hadir dan ikut membantu proses pembuatan Blok Pintu masuk/keluar ini. Semoga Jembatan Gantung ini nantinya dapat mendongkrak perekonomian dan pertanian Kami, khususnya bagi warga masyarakat Desa Sikundo”, ujar salah satu warga.
(Red)
