SEMARANG || koranprogresif.i – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi bahaya narkoba kepada siswa-siswi di Kota Semarang dalam kegiatan apel pagi di SD Negeri Gisikdrono 1 Kota Semarang, Selasa (11/6).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup sehat dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum yang diwakili oleh Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda BNN Provinsi Jawa Tengah, Didik Kristiyanto, S.I.P mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNN Provinsi Jawa Tengah untuk mendekatkan kepada siswa-siswi dalam memberikan informasi dan edukasi bahaya narkoba secara langsung.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan BNN masuk sekolah dengan
menjadi pembina apel di sekolah-sekolah setiap hari Senin atau hari belajar yang lain, akan memberikan peningkatan kesadaran dan kewaspadaan sekolah terhadap bahaya narkoba yang semakin beragam modus peredarannya,” terangnya.
Sedangkan Kepala SD Negeri Gisikdrono 1, Ibu Dwi Farisa Damayanti, S.Pd.SD menyatakan, Sekolah sangat mendukung kegiatan ini karena siswa-siswi menjadi memahami pentingnya untuk tidak menerima makanan minuman dari orang yang tidak mereka kenal, jika sakit harus minum obat yang diberikan orang tua ataupun guru dan berani untuk melaporkan jika ada orang tidak dikenal
yang menawari pil atau vitamin yang dikatakan bisa membuat pintar, ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dan guru di Kota Semarang dapat semakin memahami dan mewaspadai bahaya narkoba, serta bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah,” ujarnya.
*SD NEGERI KALIBANTENG KULON 2 SEMARANG*
Ditempat terpisah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi bahaya narkoba kepada siswa-siswi SD Negeri Gisikdrono 02 Kota Semarang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup sehat dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum yang diwakili oleh Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda BNNP Jateng, Reza Aditya, S.Pd, M.A mengungkapkan
bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNN Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) untuk mengedukasi siswa-siswi tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara agar terhindar dari narkoba dengan semboyan “Katakan Tidak dan Jangan Mau”.
Semboyan ini ditanamkan kepada siswa-siswi
agar ketika diberi/ditawari apapun dari orang yang tidak dikenal, siswa-siswi bisa dengan lantang mengucapkan “Tidak”. “Katakan Tidak dan Jangan Mau pada Apapun dari Orang yang Tidak Dikenal. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba,” terang pembina upacara dari BNNP Jateng.
Pembina upacara menyampaikan, penyuluhannya dengan bahasa keseharian secara menyenangkan siswa-siswi SD, seperti menyanyikan lagu dengan mengubah lirik lagu “Kalau Kau Suka Hati” dan “Sayonara” menjadi tema antinarkoba.
Pembina upacara juga menceritakan kisah (story telling) siswa SD diberi permen energi dan pintar dari orang yang tidak dikenal.
Kegiatan yang berlangsung pagi hari ini mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah dan guru-guru.
Kepala SD Negeri Gisikdrono 02 Semarang, Ibu Purwiyati, S.Pd, SD menyatakan, sekolah sangat mendukung kegiatan ini karena kondisi sekarang siswa-siswi hidup di era digital dan mudah terpengaruh hal negatif dari luar rumah karena kurangnya pengawasan dari orang tua, ungkapnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi di Kota Semarang dapat semakin memahami dan mewaspadai bahaya narkoba, serta bersama-sama mendukung upaya pemerintah
dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah,” imbuhnya.
#JatengBersinarPerangiNarkobaBarengBareng #IndonesiaBersinar. (Red).