Pasangan Ideal Erlin Hardi – Alberkat Yadi, Daftar KPU Hari Pertama

DAFTAR-Pasangan Erlin Hardi-Alberkat daftar ke KPU sebagai Cabup – Cawabup. (Foto Ist).

Kuala Kapuas || Ekpos.com – Mengawali hari dan tanggal yang sama, markas Golkar dipadati Relawan dan Simpatisan dari kedua bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kapuas.

Pasangan ini diusung partai politik Golkar, PBB, PKS. Diapit Ketua DPD Partai Golkar dan Ketua Partai Politik lainnya melaju bersama menuju KPU mendaftarkan pasangan calon yang sangat ideal untuk Kabupaten Kapuas kedepan, Selasa (27/8/2024).

Usai melaksanakan pendaftaran, dalam Konferensi persnya dilakukan dihalaman KPU, Erlin Hardi sampaikan ungkapan dan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dari Partai Politik pengusung relawan dan simpatisan.

“Tak lepas dari Partai-partai pendukung, relawan dan simpatisan yang pada hari ini mendampingi kami datang ke KPU mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029,” ujar Erlin.

KONPERS-Pasangan Erlin Hardi-Alberkat Konpers di KPU usau daftar sebagai Cabup – Cawabup. (Foto Ist).

Dikatakannya, pendaftaran adalah langkah awal menuju tahap selanjutnya. Ia berharap, do’a dari semua pihak agar tahapan-tahapan yang akan dilalui dapat berjalan sesuai pada aturan yang berlaku.

Lanjutnya, ini merupakan langkah awal dan sangat mengharapkan DO’A dari semuanya agar tahapan berjalan seperti apa yang diharapkan dan sesuai aturan yang ada, ujarnya lagi.

Begitu juga hal yang sama disampaikan oleh calon Wakil Bupati, dengan niat ketulusan melayani masyarakat, ia meminta DO’A restu masyarakat Kapuas di Pilkada ini.

Dilain pihak, selaku Ketua KPU dalam keterangan persnya kepada awak media mengatakan, dihari pertama pendaftaran pihaknya menerima baru satu pasangan calon dari semua berkas yang diserahkan telah dinyatakan lengkap secara administrasi. (Tatang Progresif).

Total
0
Shares
Previous Article

DANLANTAMAL I HADIRI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN AKHIR PENDAFTARAN CALON KEPALA DAERAH SERENTAK PROVINSI SUMUT TAHUN 2024

Next Article

EVOLUSI DEMOKRASI DI INDONESIA, DARI PANCASILA KE TANTANGAN DEMOKRASI LIBERAL

Related Posts