Bandung, Ekpos.com
Meskipun tak dihadiri Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Prof.Wahyudin Darmalaksana, sebagai pucuk pimpinan tetapi pelaksanaan PBAK 2024 Fakultas Ushuluddin lancar dan kondusif.Khabarnya, Dekan tidak menghadiri PBAK karena ada urusan penting yang tak bisa ditinggalkan yaitu mengurus visa,paspor untuk tugas negara ke Eropa.
Untuk lancarnya kegiatan PBAK, Dekan menunjuk wakil dekan 3 Dr. Juli Ahmad Hambali, M.Hum untuk membuka pelaksanaannya.“ Seungit Euuy” itulah Tagline pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 Fakultas Ushuludin, UIN SGD Bandung yang dilaksanakan, Kamis, 29 Agustus 2024 dilapangan depan Gedung FU.Kampus II.
Tagline “ Sengit Euuy,” dalam Bahasa Sunda seungit itu wangi atau harum. “Saya berharap seluruh aktivitas yang dilakukan mahasiswa civitas FU dapat memberikan wangi atu harum kepada siapapun.” Ungkap Wakil Dekan III, Fakultas Ushuluddin, UIN SGD Bandung Dr. Juli Ahmad Hambali, M.Hum, saat membuka acara PBAK 2024.
Ditegaskan Wadek III, Fakultas Ushuluddin sebagai bagian UIN SGD Bandung, paham betul bagaimana menterjemahkan Rahmatan lilalamim supaya mudah dipahami dan diingat yaitu dengan istilah Seungit Euy tapi kita ingin menurunkan nya dalam istilah yang mudah diingat yaitu Seungit Eeuy.
Menurutnya, Seungit euy melahirkan 3 prinsip yaitu:Amanah, mempunyai kemampuan untuk menyampaikan apapun, jujur atau dapat dipercaya.Saja’ah, penuh keberanian, menyampaikan fikiran, gagasan dan kebenaran.Istiqomah, teguh dan kokoh tidak goyang kekanan dan kiri tapi tegak berdiri,memegang prinsip kebenaran. “ Dalam kontek akademik dan kemahsiswaan sipat istikomah wajib dimiliki, sepanjang ditopang oleh dalil dalil akademik yang bisa diertanggung jwabkan.” Ucap Radea
Sementara, Wakil Dekan II, Dr.Muhlas , M.Hum menyambut kehadiran mahasiswa baru di fakultas Ushuluddin.“Selamat bergabung! Anda merupakan yang terpilih dan terbaik, karena mampu menyisihkan ribuah peserta lainnya yang gagal masuk ke FU, Anda pasti orang hebat, jangan siasiakan kesempatan ini, gunakan untuk menyerap ilmu di FU, semoga sukses dan berkah” kata Muhlas
Hal senada dikatakan Wakil Dekan I Dr.Ecep Ismail, M.Ag “ Selamat datang dan bergabubg di FU, semoga mendapat ilmu yang berkah, sukses selalu,” finis kuliah tanpa mengemis” tandasnya
Ketua Umum Dema Fakultas Ushuluddin, Sakti Budimansyah mengatakan kegiatan PBAK salah satunya mengenal budaya literasi, litersi itu tidak saja menyangkut memberantas buta hurup tetapi lebih dari itu, literasi adalah menyangkut 3 hal, jika orang sudah membaca mengerti tentang teks selanjutnya. harus menumbuhkan pencerahan pada dirinya, memperkaya (mengerti, menambah wawasan) untuk dirinya, sanggup memberdayakan artinya bergerak menjadi mujadid, mujtahid dan mujahid) menuju perubahan ke arah yang lebih maju.*** Al-Fatih