MEDAN || Ekpos.com – Andika Sulaeman dan kawan-kawan dari tim gulat Jakarta sudah langsung berlatih guna pemulihan fisik. Latihan selama hampir dua jam di GOR Disporasu, jalan Pancing, Medan, Kamis (12/9) pagi dimanfaatkan secara maksimal.
Para pegulat Jakarta sudah tiba di Medan pada Rabu (11/9) sore, lima hari lebih awal dari dimulainya jadwal pertarungan. Pelatih Antoni Timbul Romulo tentunya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memantapkan kesiapan fisik dan mental keenam pegulatnya.
Pertemuan teknik cabor gulat akan dilakukan Minggu (15/9). Perebutan 18 medali emas, masing-masing dari gaya bebas putra (6), gaya bebas putri (6), dan gaya grego putra (6), digelar pada Senin hingga Rabu (16-18/9) di GOR Binjai, Sumut.
Tim Gulat DKI Jakarta PON XXI 2024 diperkuat enam atlet. Mereka, Andika Sulaeman (kelas 77 kg Greco), Ahmad Zinadine Zidane (67 kg Greco), Rafli Afandi (57 kg bebas putra), M Rudiansyah (97 kg bebas putra), Selfi Ajeng Safitri (50 kg bebas putri), dan Desya Leonora Djamaniua (57 kg bebas putri).
Di antara keenam pegulat di atas, Andika dan Rudiansyah yang paling senior. Keduanya sudah memperkuat tim Jakarta di PON XIX 2016, Bandung. Kala itu tim gulat Jakarta gagal merengkuh medali emas, hanya membawa pulang lima perunggu. Andika tampil lebih ‘gila’ di PON XX 2021, Papua, dengan merenggut medali emas kelas 77 kg gaya grego.
Menuju kontes gulat PON XXI 2024, Andika Sulaeman dkk sudah menjalani pelatda jangka panjang di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Januari hingga Juli 2024. Anak-anak Jakarta ini menjadi juara umum kelompok senior turnamen Piala Walikota Padang, 20-26 Juni 2024. Turnamen itu merupakan ajang uji coba. Setelah itu, menjalani pelatihan di Hanoi, Vietnam, 27 Juli hingga 24 Agustus.
“Mereka sudah sangat siap untuk tampil baik di GOR Binjai nanti,” ujar manajer tim H. Heru Pujihartono.
Heru Pujihartono yang juga Sekretaris Dewan Penasihat PWI Jaya ini menyebut, jika persaingan perebutan medali emas di Medan tetap menyerupai kontestasi di Papua.
“Para pegulat dari Jatim, Kaltim, Kalsel dan Jabar tetap akan menjadi seteru berat di setiap kelasnya. Kekuatan mereka lebih merata. Tetapi, kita tidak takut. Anak-anak sudah siap juga,” ungkap pemilik perusahaan ketering Nendia Primarasa itu.
“Anak-anak akan berjuang keras untuk memenuhi target yang dibebankan oleh Chef de Mission (CdM) Bapak Fatchul Anas dan pimpinan KONI DKI Jakarta umumnya,” tegas Heru Pujihartono.
Andika Sulaeman dan Rudiansyah yang ditargetkan membawa medali emas, walau peluang terbesar tampaknya dari Andika, peraih perak di SEA Games 2021 Hanoi dan emas di SEA Games 2023 Kamboja. “Kita harapkan ada kejutan dari yang lainnya,” papar Heru Pujihartono. (Red).