Universitas Sangga Buana dan Markplus Jalin Kerjasama Sumber Daya dan Sertifikasi

BANDUNG, BEDAnews.com – Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) jalin kerjasama dengan perusahaan konsultan marketing PT. Markplus Indonesia atau Markplus, Inc., tentang pemanfaatan sumber daya dan sertifikasi.

Kerjasama dengan Markplus yang merupakan perusahaan bergerak di bidang consulting, marketing research, education and media community tersebut, sebagai upaya meningkatkan kualitas dosen dan alumni Universitas Sangga Buana (USB).

Demikian diungkapkan Rektor Universitas Sangga Buana Dr. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA., CFrA.,CRBC. usai menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) Bersama Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, di Kantor Bank bjb Corner USB YPKP, Jumat (19/02/2021).

Acara penandatangan disaksikan langsung Ketua Umum YPKP, Dr. H.R. Ricky Agusiady SE, MM, Ak, CFrA., dan dihadiri para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Direktur Kerjasama, Direktur Vokasi serta civitas akademik USB lainnya.

Menurut Asep, kerjasama yang akan dilakukan adalah berupa sertifikasi untuk mahasiswa dan dosen. Sertifikasi dibutuhkan untuk menyiapkan lulusan USB yang unggul dan kompeten.

Untuk itu, Asep berharap Markplus, Inc., dapat mengisi sertifikasi di lembaga sertifikasi profesi milik USB tersebut.

Senada diungkapkan Ketua Umum YPKP, Ricky Agusiady, dengan adanya kerjasama dengan Markplus adalah bentuk pihak YPKP memfasilitasi agar lulusan USB memiliki kompetensi di tingkat global. Bukan hanya itu, lulusan USB pun diharapkan memiliki jiwa entrepreneurship yang dapat berdaya saing.

“Pada dasarnya pengurus Badan Penyelenggara USB YPKP sangat mendukung kerjasama tersebut, dan diharapkan dengan kerjasama tersebut setelah menjadi alumni USB tidak memiliki stigma ‘pencari kerja’ tetapi lebih dari itu memainkan peran sebagai job creator atau pembuka lapangan pekerjaan,” ujarnya kepada wartawan.

Ricky juga berharap, kerja sama sertifikasi dengan Markplus, Inc., mampu mendorong USB menerapkan beragam standar global yang ada. Ia menilai, untuk mencapai perguruan tinggi dunia juga harus didukung dengan penerapan standar global.

Tujuan kerja sama tersebut sambungnya dalam upaya meningkatkan mutu lulusan USB YPKP tidak hanya memiliki kemampuan keilmuan atau soft Skill tetapi juga memiliki kemampuan keterampilan atau hard skill disamping bersertifikasi international.

“Kerjasama dengan MarkPlus sebuah firma layanan profesional terkemuka Asia Tenggara yang mengeluarkan sertifikasi marketing Internasional, diharapkan para alumni tidak hanya menjadi job seekers tetapi mampu menjadi job creator, sejalan dgn program kuliah Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Sementara itu Hermawan Kartajaya menandaskan, Markplus, Inc., siap untuk melakukan sertifikasi khususnya di bidang kewirausahaan kepada civitas akademika, termasuk mahasiswa USB agar lulusannya memiliki kompetensi yang diakui di tingkat global.

Hermawan Kartajaya sendiri merupakan pakar pemasaran berkewarganegaraan Indonesia. la pernah menjabat sebagai Presiden World Marketing Association dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris ia dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing.

Sebelum mendirikan MArkPlus Profesional Service di tahun 1989, Hermawan memiliki pengalaman keja yang luas. Mulai dari guru SMAK St. Louis, Surabaya hingga menjadi Direktur Distribusi PT H.M. Sampoerna.

Kini pria kelahiran Surabaya, 18 November 1947 lalu itu, sambil memberikan konsultasi kepada sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia, juga melakukan edutainment di berbagai seminar dan workshop, di dalam dan di luar negeri. (Ricard)

Total
0
Shares
Previous Article

Forum Intelektual Muda Gelar Webinar Dukung Program Vaksinasi Covid-19

Next Article

Sambangi Kota Tasik, Kemenko Polhukam Tinjau Manfaat Fasilitas Antara Media

Related Posts