ACEH TIMUR, BEDAnews.com – Wartawan di Aceh Timur, diharapkan bisa mengembangkan potensi selain bekerja sebagai seorang jurnalis serta menghasilkan karya yang positif terhadap kemajuan pembangunan daerah.
“Selaku pemerintah, saya tidak alergi dikritik. Tetapi, hadirkan juga solusi atas permasalahan yang ada,” ungkap asisten ekonomi dan pembangunan sekdakab Aceh Timur, Aiyub SKM., M.Si., saat membuka acara pengukuhkan kepengurusan aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) masa bakti 2021-2026 di Gedung pendopo kabupaten Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021).
Dalam acara pengukuhan berthemakan “Mewujudkan Pilar Demokrasi dengan Menjunjung Tinggi Netralitas dan Profesionalitas Jurnalis,” Aiyub juga mengharapkan kerja sama media, utamanya untuk mengedepankan etika jurnalis dan profesionalitas dalam berita.
“Mudah-mudahan teman-teman media bisa membantu Pemda dalam publikasi objek wisata supaya bisa menarik investor ke Aceh Timur dan bisa memberikan berita sehat dan mendidik karena kemajuan pembangunan tidak terlepas dari peran media,” jelasnya.
Ketua aliansi wartawan Aceh independen (AWAI), Dedi Saputra, SH., dalam kesempatannya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Aceh Timur yang telah mendukung kegiatan pengukuhkan kepengurusan AWAI, dan berharap Pemerintah Daerah bisa bekerja sama.
“Kami semua di (AWAI) sangat ingin memberikan pengabdian dalam bentuk kerja nyata di masyarakat. Kami hadir sebagai wadah resmi yang akan memunculkan potensi-potensi daerah dalam menunjang peningkatan pembangunan daerah,” jelasnya.
Dedi menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kami ucapkan atas kehadiran teman-teman yaitu kepada, organisasi persatuan wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur, persatuan wartawan Aceh Timur (PESAWAT), persatuan wartawan online (PWO), jurnalis muda Aceh (JMA), jaringan jurnalis independen Aceh Timur (JJIAT).
Sementara itu sekretaris PWI Aceh Timur Ilyas Ismail dalam sambutannya menyatakan mengapresiasi AWAI dan mendukung sepenuhnya serta siap membantu dalam segi ilmu dunia jurnalistik.
“Ayo mari sama-sama kita membangun Aceh Timur sebagai pengontrol sosial, walaupun berbeda namun kita tetap satu tujuan,” pungkas Ilyas Ismail.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya, Forkompinda Aceh Timur, Anggota DPRK Aceh Timur M.Yahya Ys,koramil Aceh Timur,Ketua lembaga anti narkoba (LAN) Aceh Timur, ketua komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur, Persatuan Aceh serantau (PAS) Aceh Timur, serta Tamu undangan lainnya. (T. Saiful)
