Sempat Mengancam akan Ngadu ke Presiden, Papan Reklame Milik Rajawali Neon Dirubuhkan

BANDUNG, Ekpos.Com >> Pihak Rajawali Neon akhirnya tak mampu berbuat banyak saat papan reklame miliknya ditebang petugas. Selain tidak mengantongi ijin, papan reklame tersebut juga mengganggu pemandangan taman Panda yang akan segera diresmikan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Sempat terjadi adu argument antara pihak Rajawali neon dengan aparat Kecamatan Sukajadi terkait pa pan reklame tersebut. H. Yana dari pihak Rajawali Neon tidak terima kalau papan reklame miliknya mau ditebang petugas. Bahkan melalui pesan WhatsApp yang diterima salah seorang staf Kecamatan Sukajadi, Yana sempat akan melaporkan hal tersebut ke Presiden.

Namun saat dipertemukan antara pihaknya dengan Camat Sukajadi Tb Agus Mulyadi di ruangan camat dan dihadiri Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf Eppy Gustiwan, Yana mengakui kalau papan reklame tersebut tak mengantongi ijin, karena untuk prosesnya ia lakukan di bawah tangan alias koordinasi dengan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.

“Kita coba minta surat ijinnya tidak bisa membuktikan. Dia mengaku kalau dirinya selama ini koordinasi dengan salah seorang oknum Satpol PP,” terang Tb Agus Mulyadi menirukan ucapan Yana saat ditemui di kantornya, Jumat (25/3/2021).

Akhirnya Yana pun tak mampu berbuat banyak saat petugas merobohkan papan reklame miliknya. Selain tidak m,engantongi ijin, papan reklame tersebut juga mengganggu kei dahan taman yang terletak di bantaran sungai Citepus, Kecamatan Sukajadi.

Menurut rencana taman yang terletak di Jalan Sukamulya tersebut akan diresmikan Selasa (29/3/2022).bg

Total
0
Shares
Previous Article

Harus Diapresiasi, Para Kadis di Kota Bandung Jadi Model

Next Article

Disdagin dan Dekranasda Kota Bandung Gelar Hijab Festival

Related Posts