Cimahi, ekpos.com
Plh Walikota Cimahi, Maria Fitriana mengajak seluruh warga masyarakat Kota Cimahi untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Mari kita selalu waspada terhadap sekeliling lingkungan kita dan upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat khususnya keluarga,” kata Maria saat menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kota Cimahi 2023, di Aula Gedung A Kota Cimahi, baru baru ini.
MenurutnyaIndonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045. Untuk mewujudkan tantangan tersebut diperlukan SDM yang tangguh dan unggul, yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesionalisme, serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berwawasan lingkungan maupun kemampuan manajemen.
Dipaparkan, harus bisa melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Mari kita bergerak bersama-sama dengan BNN RI sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan melakukan aksi nyata dalam perang melawan narkotika, war on drugs (Perang Terhadap Narkoba), guna mewujudkan cita-cita bersama, yaitu indonesia bersinar (bersih narkoba),” tegas Mariana.
Tahun 2023, HANI mengusung tema Internasional: “people first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention” (orang pertama: hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan”), sedangkan tema Nasional HANI adalah : “akselerasi war on drugs menuju indonesia bersinar”, (orang pertama: hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan”).
Mengacu pada tema tersebut, maka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2023 ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba sekaligus bertujuan untuk membangun kesadaran semua pihak bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya bila disalahgunakan.
Sementara Kepala BNN Kota Cimahi Letkol CPM Yulius Amra., S.H. bahwa penyalahguna narkoba di Indonesia meningkat dari 1,8% (3.419.188 jiwa) pada tahun 2019 menjadi 1,95% (3.662.646 jiwa) pada tahun 2021.
“Selain itu, survi lain tahun 2019 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat adalah wilayah dengan penyalahguna narkoba jarum suntik terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 20% (13.608 jiwa),” papar Yulius.
Oleh karenanya, Yulius mengajak kepada seluruh elemen, untuk selalu meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba pada masyarakat, serta mengajak segenap masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba.
Harapannya setiap unsur masyarakat bisa saling berkontribusi, berperan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba, mewujudkan generasi emas, dan mewujudkan indonesia yang bersih dari narkoba.
Dalam peringatan HANI tahun 2023 tersebut BNN Kota Cimahi memberikan hadiah/penghargaan kepada pemenang lomba mewarnai tingkat PAUD/TK, Lomba Menyanyi “Sing Against Drugs, Lomba Menyanyi Online” (Bernyanyi Lawan Narkoba, Lomba Menyanyi Online”) dan dengan, pemberian penghargaan kepada 10 duta Remaja Anti Narkoba dan pemberian penghargaan kepada, stakeholder/lembaga/instansi yang telah mendukung memerangi narkoba di Kota Cimahi.
Acara tersebut dihadiri oleh, Plh Walikota Cimahi Maria Fitriana, Kepala BNN Kota Cimahi Letnan Kolonel CPM Yulius Amra., S.H. dari unsur Forkopimda dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Badan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (BP3N), Perwakilan Kampus IKIP Siliwangi, Perwakilan Kampus UNJANI, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Duta Bela Negara, Forum anak, PKK Kota Cimahi dan Dharma Wanita Persatuan Kota Cimahi.***HG/dj