Abah Ali Bersama Jemaah Mafia Sholawat Indonesia Bersholawat di Lengkong, Nganjuk

Nganjuk – ekpos.com – Ribuan jamaah Mafia Sholawat Indonesia baik dari Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur, berbondong-bondong memenuhi lapangan Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

Kedatangan ribuan jamaah tersebut hendak memeriahkan acara sholawat akbar bersama KH. Muhammad Ali Shodiqin dari Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, iringan hadrah juga turut mengiringi dan memeriahkan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh KH. Muhammad Ali Shodiqin.

Dalam sambutannya, pria yang disapa akrab dengan sebuah abah Ali tersebut yang juga pendiri mafia sholawat Indonesia, mengajak jamaah yang hadir untuk sering membaca sholawat.

“Mari kita sering-sering membaca Sholawat agar hati kita adem, pikiran kita jernih,” kata pendiri Mafia Sholawat, Kiai Haji Mohammad Ali Shodiqin, yang akrab disapa Abah Ali atau Gus Ali Gondrong, Minggu (7/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, juga Gus Ali Gondrong mengajak semua pihak berdoa semoga hajat malam hari tersebut dapat diqabul dan khususnya hajat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.

“Mudahan-mudahan berkumpulnya kita bersama Gus Ali Do’a dan hajat kita di qabul Allah Ta’ala. Dengan membaca sholawat mudah mudahan do’a dan hajat kita hajat calon presiden dan wakil presiden kita Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mudah mudahan di qabul Allah swt do’a kita bersama di qabul Allah Ta’ala,” ujar dia.

Lanjut Gus Ali, jika hajat kita besar dan cita-cita kita tinggi maka perbanyak tasbih dan sedekah sebanyak-banyaknya. Masalah yang tidak selesai-selesai bisa jadi kurangnya kita dalam bertasbih dan kurang bersedekah.

“Nabi Yunus ‘alaihissalam dimakan ikan, di dalam perut ikan tersebut ya gelap, sakit, dan susah. Itu menggambarkan kehidupan kita juga. Ada yang gelap, susah, sakit, dan susah,” ungkapnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Sudah Teruji, Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024 - 2029 Herbert Aritonang

Next Article

Dilmilti II Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Korupsi Basarnas

Related Posts