Cimahi, EKPOS.COM
Hijrah adalah konsep dalam Islam yang berarti meninggalkan sesuatu yang buruk dan menuju kepada sesuatu yang baik. Dalam konteks spiritual, hijrah berarti meninggalkan kebiasaan buruk dan menuju kepada kebiasaan baik yang lebih Islami.
Demikian di ungkapkan Ustad Amuh ( Agus Muhyidin) Kepada ekpos.com belum lama ini.
Menurutnya,Menjalani waktu menuju hijrah memerlukan semangat dan tekad yang kuat untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menuju kepada kebiasaan baik. Dengan membangun diri dengan semangat Islami, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menjadi lebih dekat dengan Allah.
“Untuk menjalani waktu menuju hijrah, seseorang perlu melakukan beberapa langkah penting. Pertama, seseorang perlu mengenali kebiasaan buruk yang perlu ditinggalkan. Kedua, seseorang perlu membangun kebiasaan baik yang lebih Islami. Ketiga, seseorang perlu memperkuat iman dan tekad untuk terus berjalan di jalan yang benar.” Kata Amuh yang juga disebut ustadz JAGA ( Jarang Gaya).
Dipaparkan Amuh,hijrah memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Dengan melakukan hijrah, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya, memperkuat iman, dan menjadi lebih dekat dengan Allah. Hijrah juga dapat membantu seseorang untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menuju kepada kebiasaan baik yang lebih Islami.
Dituturkan Amuh yang juga penyuluh KUA Cimahi Selatan bahwa menjalani waktu menuju hijrah tidaklah mudah. Seseorang akan menghadapi banyak tantangan dan godaan yang dapat membuatnya kembali ke kebiasaan buruk. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat Islami, seseorang dapat mengatasi tantangan tersebut dan terus berjalan di jalan yang benar
Dengan melakukan hijrah, lanjut Ia seseorang dapat mendapatkan banyak manfaat. Pertama, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menjadi lebih dekat dengan Allah. Kedua, seseorang dapat memperkuat iman dan tekad untuk terus berjalan di jalan yang benar. Ketiga, seseorang dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan membantu mereka untuk melakukan hijrah juga.
” Menjalani waktu menuju hijrah memerlukan semangat dan tekad yang kuat untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menuju kepada kebiasaan baik. Dengan membangun diri dengan semangat Islami dan melakukan langkah-langkah penting, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menjadi lebih dekat dengan Allah.” pungkas nya*** harry