Ciamis-Ekpos.com
Berdirinya STIE Manar Al-Ummat Ciamis mendapat respon positif dari masyarakat dan pemerintah setempat. Begitu juga animo masyarakat untuk menguliahkan anaknya cukup tinggi. Terbukti untuk tahun akademik 2021/2022 sudah menerima 80 mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia melalui Beasiswa Gratis Program KIPK 2021.
Namun, berdirinya kampus STIE Terpadu tersebut, kini masih dalam proses pembenahan baik dari segi fisik, manajeman maupun legalitasnya. Sebab itu, untuk mendukung proses belajar mengajar (kuliah) mahasiswanya tetap berjalan, STIE Manar Al-Ummat berencana akan menggandeng perguruan tinggi yang sudah terakreditasi di BAN-PT. Dan salah satu yang akan di jejaki kerjasamanya adalah Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor. Secara akademis mahasiswa selama 4 tahun akan menimba ilmu di Program Studi Ilmu Ekonomi maupun Program Studi Administrasi Negara.Tapi, nantinya kalau sudah terjalin kerja sama ijazah yang dikeluarkan berasal dari Universitas Djuanda.
Muhlas mengakui sampai saat ini belum ada kerjasama dengan perguruan tinggi manapun.Sebab, tambah Dia, STIE Manar Al Ummat masih dalam perintisan menuju sebuah perguruan tinggi.
“ Rencananya akan gandeng UNIDA Bogor, Jadi secara de facto, mereka (mahasiswa-red) kuliah di STIE Manar Al-Ummat, tetapi nanti kalau kerja sama sudah di teken , secara yuridis di Universitas Djuanda Bogor. Sebab, ijazah dikeluarkan secara legalitas formal dari Universitas Djuanda “ Kata Ketua Yayasan STIE Terpadu Manar Al-Ummat,Dr.Muhlas, M.Hum, saat pelaksanaan PBAK 2021. Belum lama ini.
Menurut Dia, para mahasiswa akan di beri kuriluklum terpadu (Inti-unggulan-tambahan) baik ilmu ilmu ekonomi-administrasi modern, ilmu-ilmu agama maupun ilmu penunjang keterampilan.
” Mereka siang kuliah (online/ofline) dan malamnya ngaji kitab kuning serta kajian ilmu agama lainnya.” Ujar Muhlas.
Muhlas optimis para mahasiswa bisa menyelesaikan studinya sesuai target yang sudah di programkan kampus. Dari 80 mahasiswa, ada 30 orang yang memilih tinggal di asrama untuk mengikuiti kurikulum unggulan yakni ponpes kuliyah (tahfidz, kajian kitab kuning, bahasa arab/iggris)
“ Nantinya para mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dan adminstrasi ujiannya harus hapal alquran juz ke -30, hapal 4 surat pilihan (waqiah, almulk,yasin dan ar-rahman) dan bisa kitab kuning.” Tegasnya.
Muhlas berharap lulusan STIE Manar Al-Ummat bisa menjadi generasi bangsa berintegritas dalam kepribadian dan profesional dalam keilmuan.
Selanjutnya, untuk menunjang lancarnya program unggulan yakni ponpes kuliah. STIE Manar Al-Ummat membutuhkan dana dari para donatur untuk pembanguna asrama mahasiswa biar nyaman dan lancar. Dan, para mahasiswa untuk sementara terpaksa ditampung di rumah karena fasilitas belum memadai.***HR