Dabo Singkep – ekpos.com, Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Lanal DBS) melaksanakan Upacara Bendera tanggal 17, bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Dabo Singkep, Rabu (17/1/2024).
Amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., pada Upacara Bendera tanggal 17 Januari 2024 yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Lanal Dabo Singkep (Danlanal DBS) Letkol Laut (P) Tri Hermawan M.A., M.Tr.Opsla., mengatakan “Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridho-Nya kita dapat melaksanakan Upacara Bendera pada awal tahun 2024 ini dalam keadaan sehat walafiat”, ujarnya.
Lebih lanjut Danlanal DBS mengatakan “Masih dalam suasana tahun baru, saya mengucapkan selamat tahun Baru 2024 kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas,” tuturnya.
Lebih jauh orang nomor satu di Lanal DBS menegaskan ‘Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan program kerja dan anggaran tahun 2023 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk melaksanakan Progja tahun 2024,” tegasnya.
“Pada tahun 2024 ini kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pileg, dan Pilkada, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai”, ungkap Danlanal DBS.
Lebih jauh dijelaskan “Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara”, jelas Danlanal DBS.
“Pelaggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, curanmor, _insubordinasi_ dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI,” tutur Danlanal DBS.
“Oleh karena itu, menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI. Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. *Jadilah Prajurit TNI yang PRIMA* (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif ) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” pungkas Danlanal DBS.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Palaksa Mayor Marinir Saul Jamlaay, Pasintel, Perwira Staf, Prajurit dan PNS Lanal Dabo Singkep.
(Red)