Jakarta – ekpos.com – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan kegiatan Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Se-Papua dengan tema Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Fatwa MUI.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah, untuk menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, untuk berperan aktif menanggulangi pandemi dan serta membantu pulihnya perekonomian.
Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Webinar dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, Official TVMUI, dan Facebook Majelis Ulama Indonesia.
Narasumber yang hadir secara virtual untuk memberikan paparannya antara lain Ketua MUI Papua KH. Saiful Islam Al Payage, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, H. Asrori S. Karni, S.Ag., M.H., Plt. Karo Humas, Data, dan Informasi Kementrian Agama Republik Indonesia, Dr. Thobib Al-Asyhar, M.Si dan Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Munyati Sulam, MA, MKn.
Acara dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI, H. Asrori S. Karni, S.Ag., M.H yang menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian kerjasama antara Kominfo dan MUI untuk meningkatkan literasi pandemi, dan juga mendapatkan feedback khususnya dari masyarakat Papua.
“Diharapkan dari webinar ini pemulihan ekonomi pasca Covid-19 ini bisa maksimal, yang kedua vaksinasi yang ditargetkan sampai akhir tahun ini sebanyak 70% bisa tercapai,” ujar Asrori.
Ketua MUI Papua, KH. Saiful Islam Al Payage dalam paparannya mengatakan, MUI Papua aktif mengambil peran dalam literasi umat tentang kesadaran tentang Covid-19 salah satunya dengan menggandeng ormas-ormas setempat, ditengah masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pandemi Covid-19.
“Sosialisasi fatwa tentang arti sehat di masa new normal dan juga transisi untuk bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi adalah bagian langkah-langkah yang dilakukan oleh MUI Papua,” ungkap Saiful.
Di kesempatan yang sama, Dr. Thobib Al-Asyhar mengatakan bahwa, perkembangan positif situasi pandemi sampai awal Oktober ini adalah hasil gerakan kolaboratif berbagai elemen di pemerintahan dan masyarakat. “Mari kita kurangi friksi-polemik tidak produktif, dan kita perkuat kolaborasi untuk mengatasi wabah,” tegas Thobib.
Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Munyati Sulam, MA, MKn dalam paparannya yang berjudul membangun masyarakat papua melalui transformasi digital di masa pandemi menyebutkan bahwa, dalam paparannya penguatan pengendalian Covid-19 dengan penggunaan TIK dan penguasaan serta literasi digital adalah suatu keniscayaan, terutama dalam pemutakhiran data untuk program vaksinasi terkait kegiatan tracing dan testing warga yang terpapar.
“Pelaksanaan PON XX yang terbilang sukses menjadi momentum Papua dalam penanggulangan pandemi dibarengi dengan pemulihan dan kebangkitan ekonomi,” jelas Munyati. (Red).